SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 25 September 2015 21:56
Hargai Cabai Meroket

PANGKALAN BUN- Harga cabai rawit di pasar Indra Sari Pangkalan Bun terus mengalami kenaikan alias meroket. Bahkan kenaikan harga cabai rawit tersebut paling drastis menjelang Idul Adha, yakni tembus Rp 100 ribu perkilogram.

 Cabai Rawit saat musim kemarau seperti sekarang ini sudah snagat jarang ditemui. Selain itu semua cabai ini dipasok dari Jawa sehingga saat mengalami ketelatan pengiriman  kondisi cabai sudah berubah. Termasuk kekosongan dalam empat hari ini, sehingga harga cabai melambung tinggi.

 Saminah, salah seorang penjual cabai di Pasar Indrasari mengatakan, harga cabai memang tidak terkontrol. Terkadang naiknya cepat dan turunnya juga cepat, hal ini membuat para pedagang seperti dirinya susah untuk menjual cabai. Terlebih seperti cabai yang sedang mahal seperti sekarang.

 “Kalau tiga hari lalu masih Rp 80 ribu perkilogram. bahkan Selasa (22/9) naik menjadi Rp 85 ribu, dan  pada hari rabu (23/9) cabai sempat kosong makanya harganya naik sampai sekarang (kemarin) tembus Rp 100 ribu,”  ungkapnya kemarin.

 Dijelaskan Saminah, terlebih saat Idul Adha kemarin banyak para pedagang yang libur. sehingga penjual sayur dan juga cabai jarang. Hal tersebut juga cukup mempengaruhi harga cabai.

 “Kalau banyak pedagang tentu harganya beda. Tidak semahal seperti sekarang ini. penjual cabai saja bisa dihitung. Tapi kami naikkan harga karena kita mengambil dari pemasok cabai juga sudah naik,” imbuhnya.

 Selain harga cabai, para penjual daging ayam potong juga sepi pembeli. di momen hari Raya Idul Adha seperti sekarang ini masyarakat telah mendapatkan daging sapi dari hewan kurban.

  “Hari ini sengaja memotong sekitar 50 kilogram saja, karena kita tahu pembelian pasti sedikit karena banyak yang dapat daging kurban,” kata Iyah salah satu penjual daging ayam potong.

 Meski begitu, tambahnya dirinya juga tidak menaikkan atau menurunkan harga daging ayam potong. menurutnya pembelian ayam potong sepi tentunya tidak bakalan lama, dan harganya masih dianggap normal yaitu Rp 35ribu perkilogram.(rin/gus)

loading...

BACA JUGA

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Enam Fraksi Sepakat Bahas Tiga Ranperda Usulan Eksekutif

PANGKALAN BUN – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Senin, 06 Oktober 2025 17:15

Rumah Kos dan Barak Akan Diatur Melalui Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers