KUALA PEMBUANG - Realisasi pendapatan Kabupaten Seruyan hingga 30 September 2015 ini mencapai 74,49 persen atau senilai Rp 605,426,576,418,42 miliar dari target pendapatan daerah tahun 2015 sebesar Rp 801,983,747,078,98 miliar.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Seruyan Abu Hasan Asari mengatakan, untuk angka tersebut memang sudah cukup bagus untuk realisasi pendapatan daerah. Dimana angka tersebut setelah perubahan targetnya mengalami kenaikan menjadi Rp 843,407,610,203,98 atau naik sebesar 5,17 persen dari target pendapatan APBD Murni tahun 2015.

Selain itu, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Seruyan hingga 30 September 2015 juga sudah terealisasi sebesar Rp 21,703,309,061,37 atau 79,78 persen dari target Rp 27,203,232,341,95. Namun setelah pembahasan APBD Perubahan target untuk PAD juga mengalami kenaikan menjadi Rp 34,793,248,965,45 atau mengalami kenaikan sebesar 27,90 persen. ”Mudah-mudahan target ini bisa terealisasi sepenuhnya,” harapnya.

Dijelaskannya, untuk mencapai semua itu memang perlu banyak pembenahan secara keseluruhan, misalnya kendala yang perlu dilalui yakni potensi obyek pajak dan retribusi daerah yang belum tergali secara optimal, tingkat kesadaran masyarakat untuk bayar pajak dan retribusi masih sangat rencah, perda dan perbup yang berkaitan dengan pajak dan retribusi belum pernah dievaluasi sesuai dengan kondisi sekarang.

Selain itu, kendala lainnya adalah koordinasi dengan instansi terkait belum optimal, rendah dan minimnya akurasi data potensi yang dijadikan dasar perhitungan dalam pembagian dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. ”Jika ingin maksimal semua itu perlu kita perbaiki,” katanya.

Lebih jauh dirinya menjelaskan, untuk merealisasikan sejumlah target tersebut maka perlunya kerja sama dan kerja keras sehingga sejumlah potensi pendapatan di Kabupaten Seruyan bisa terserap dengan baik. (hen/fin)