SUKAMARA – Kendati cuaca masih ekstrim dan kemarau, sebagian petani Kabupaten Sukamara sudah melakukan penanaman padi.
Penanaman mengikuti kalender musim tanam yakni Oktober – Maret (Okmar), karena musim tersebut diperkirakan sudah masuk musim penghujan.
Menurut Kepala Bidang Pertanian pada Dinas Peternakan dan Pertanian (Distanak) Kabupaten Sukamara, Suhadi bahwa kalender musim tanam Okmar menyesuaikan dengan perkiraan cuaca yang dirilis oleh pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Lantaran itulah sebagian petani sudah mulai melakukan penanaman meski hanya sebatas tanam dengan cara sistem tugal.
“Sejak September tadi para petani sudah ada yang melakukan penanaman, sedangkan penanaman dengan sistem semai masih belum dilaksanakan,” terang Suhadi.
Terkait mengenai lahan yang digaraf oleh para petani saat ini, Suhadi menyebutkan sedikitnya sudah 100 hektare yang dilakukan penanaman dengan sistem tugal.
Sebaran lahan yang digaraf lebih banyak di wilayah Kecamatan Sukamara, Pantai Lunci dan Jelai. Namun khusus wilayah pesisir, pihaknya meminta agar mempercepat musim tanam.
“Di wilayah pesisir pantai memang kerap menghadapi kendala pengairan yang tercampur air laut dan bisa membuat gagal tanam. Salah satu solusi yang ditawarkan kepada para petani adalah mempercepat musim tanam,” tukas Suhadi.(fzr/fm)
