SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 10 Oktober 2015 21:35
Daripada Tidak Pasti, Penumpang Pesawat Pilih Beralih Pakai Kapal Laut
Kapal Roro Egon yang diperbolehkan berlayar selama gelombang tinggi.

KUMAI – Kabut asap yang kian pekat dan berimbas pada tergganggunya aktivitas penerbangan, membuat sebagian besar warga beralih menggunakan transportasi laut. Transportasi laut sejauh ini belum terganggu asap, sehingga menjadi pilihan ketika jadwal penerbangan tak pasti.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai Junaidi, mengatakan, pada Oktober ini, sempat ada peningkatan penumpang kapal Pelni sekitar 20 persen dari pelayaran di hari biasa. Disinyalir terjadi peralihan penumpang udara ke transportasi laut. "Banyak pergeseran penumpang udara ke laut, sekitar 20 persen," ujarnya, Jumat (9/10).

Menurutnya, pergeseran penumpang pesawat ke kapal laut, karena asap pekat yang memengaruhi aktivitas penerbangan. ”Akibat kabut asap ini, kelancaran arus barang, mobilisasi, parkir, menjadi terganggu, bahkan lumpuh. Diperkirakan kerugian mencapai puluhan triliun," katanya.

Junaidi menuturkan, ada kekhawatiran penumpang transportasi udara karena tidak ada alternatif lain selain menggunakan akses transportasi laut. Saat ini yang bisa berlayar hanya kapal-kapal besar, seperti Pelni. ”Saat ini hanya boleh kapal-kapal besar saja yang berlayar. Gelombang saat ini mencapai 2 sampai 3,5 meter," jelasnya.

Junaidi menambahkan, kebanyakan penumpang memilih jalur laut via Pelabuhan Panglima Utar Kumai karena tidak ingin berbelit-belit masalah penundaan jadwal pesawat terbang. Biasanya, ketika Bandara Iskandar Pangkalan Bun lumpuh, penumpang akan beralih ke bandara lainnya di Sampit atau Palangka Raya. Namun, kabut asap di daerah itu justru lebih parah dan melumpuhkan aktivitas penerbangan.

”Jika mereka memilih ke Bandara Banjarmasin, juga akan habis waktu di perjalanan dan penerbangan pun tidak pasti juga. Maka, mau tidak mau menggunakan akses laut," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait kondisi asap pekat. Untuk transportasi kapal, terutama wilayah Sungai Kumai, diminta lebih ekstra hati-hati karena jarang pandang sangat terbatas. ”Kondisinya di sini fluktuatif, kadang tinggi, kadang surut, dan kabut asap pun tergantung faktor angin," tandasnya. (rm-70/ign)

loading...

BACA JUGA

Senin, 02 Juni 2025 15:27

Suyanto Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

PANGKALAN BUN– Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar)  Suyanto  memimpin langsung…

Senin, 02 Juni 2025 15:26

Pemkab Kobar Respon Keluhan Warga

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menunjukkan respon…

Senin, 02 Juni 2025 15:24

Waket DPRD Apresiasi Pelantikan Pengurus Pertina Kobar

PANGKALAN BUN - Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Jumat, 30 Mei 2025 17:22

Pemkab Respon Usulan Masyarakat Terkait Infrastruktur

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) merespons serius…

Jumat, 30 Mei 2025 17:21

Damkar Miliki Unit Baru Kapasitas 4000 Liter

PANGKALAN BUN–Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kesiapan menghadapi tantangan…

Jumat, 30 Mei 2025 17:19

Komisi C Minta Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur Desa KBB

PANGKALAN BUN–Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 28 Mei 2025 17:09

Eks Pasar Tembaga Indah jadi Lokasi Kegiatan

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) menetapkan…

Rabu, 28 Mei 2025 17:08

Pemkab Kobar Siap Benahi 443 Titik PJU

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) berkomitmen…

Rabu, 28 Mei 2025 17:06

DPRD Apresiasi atas Raihan Opini WTP

PANGKALAN BUN – Unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 28 Mei 2025 16:50

Penjualan Produk UKM Kobar Meningkat di Kalteng Expo

PANGKALAN BUN – Produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) asal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers