KUMAI - Perairan Gosong Senggora dan Selat Karimata selama ini telah diselimuti kabut asap tebal akibat pembakaran lahan dan hutan di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting. Kondisi tersebut sangat menggangu nelayan.
”Kondisi kabut asap, mereka saat ini kesulitan," ujar Jarmani, Kepala Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Selasa (13/10). Pihaknya sudah menghimbau kepada para nelayan untuk berhati-hati saat melaut karena jarak pandang sangat terbatas.
Untuk musim angin tenggara saat ini, gelombangnya sekitar dua meter dan satu arah sehingga nelayan masih bisa melaut. Namun, saat musim angin barat, para nelayan tidak akan melaut karena ketinggian gelombang tidak dapat diprediksi. "Sekarang masih berjalan normal saja, cuma kendala mereka masih terganggu dengan asap itu saja," jelasnya.
Sementara itu untuk pasokan ikan laut berjalan normal karena nelayan tetap melaut. (rm-70/yit)