SAMPIT – Sekitar pukul 13.30 WIB Minggu (18/10) kemarin, kebakaran lahan nyaris mengenai bangunan asrama pendidikan dan pelatihan kepegawaian Pemkab Kotim, yang berada di belakang Stadion 29 Nopember Sampit. Di waktu bersamaan, enam buah rumah di Jalan Kenan Sandan yang tidak jauh dari asrama tersebut juga hampir terkena kebakaran lahan, namun berhasil diselamatkan petugas pemadam kebakaran dengan dibantu relawan pemadam api.
Api besar sempat membuat panik warga sekitar, namun selama empat jam api berhasil diredam. Tidak hanya itu, tanah kuburan muslimin yang berada di dekat asrama tersebut juga terimbas kebakaran lahan dan beberapa kuburan nyaris terbakar.
Saksi mata yang juga penjaga asrama tersebut, Putra mengatakan, kebarakan lahan berupa semak-semak dari belakang bangunan itu sudah melintasi pagar dan membakar rumput di halaman asrama. Menurutnya, sekitar 25 orang yang menginap di asrama tersebut sempat panik hingga mengabarinya.
“Saat itu adik sepupu yang jaga sip bergantian, mendapat kabar darinya jika api sudah mendekati asrama, jadi saya langsung ke sini. Ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang datang, satu dari depan dekat kuburan muslimin, dan satu mobil masuk ke dalam menyiram api yang sudah sempat masuk melintasi pagar sekitar lima meter membakar rumput,” paparnya, kemarin.
Dirinya masih terus mengawasi api tersebut meski sudah padam. Dirinya yakin masih ada api yang menyala dan bisa menjadi api yang besar di lahan bekas terbakar di sisi asrama tersebut, terutama apabila tertiup angin.
Terpisah, salah satu petugas relawan pemadam api Mujiono menerangkan, sekitar pukul 14.00 WIB api tampak besar di sekitar pemukiman warga. Dengan bantuan satu unit alar pemadam kebakaran manual, pihaknya menggunakan sember air sumur bor milik warga sehingga berhasil meredam api yang menggelilingi enam rumah warga dan asrama diklat pegawai tersebut.
“Api saat itu sudah membesar dan memutari stadiaon sekitar asrama, saat yang bersamaan juga menggelilingi enam rumah warga di Gang Baru. Namun dengan bantuan warga dan sumber air terdekat, kami berhasil meredam api sekitar pukul 17.00 WIB. Selanjutnya kami padamkan sisa api yang kecil,”pungkasnya. (rm-66/gus)