SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 26 Oktober 2015 12:41
Lima Tahun Pemerintahan SAHATI, Ini Catatannya…
Islamic Centre dijepret saat malam hari. Megaproyek salah satu yang sukses dibangun di masa pemerintahan Supian Hadi-Taufiq Mukri. (Usay Nor Rahmad/Radar Sampit)

Tepat 25 Oktober lalu, Supian Hadi dan Taufiq Mukri meletakkan jabatannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotim periode 2010-2015. Ada banyak capaian yang diraih selama SAHATI memegang kendali. Namun demikian, pembangunan masih menyisakan banyak persoalan yang belum bisa diselesaikan.

Tampuk kepemimpinan resmi berpindah dari Wahyudi K Anwar-Amrullah Hadi ke Supian Hadi-Taufiq Mukri pada 25 Oktober 2010 silam. Pasangan berlatar belakang pengusaha dan birokrat ini memulai tugas berat memimpin wilayah seluas 16.496 kilometer persegi ini. Visi dan misi SAHATI dilebur dalam rencana jangka panjang menengah daerah (RPJMD).

Di tahun-tahun awal SAHATI memimpin, keduanya berhasil mendongkrak pendapatan daerah, yakni mencapai Rp 851,34 miliar pada 2011, melebihi target yang dianggarkan sebesar Rp 828,73 miliar. Angka itu juga melonjak cukup tinggi dari 2010 yang hanya sebesar Rp 672,11 miliar.

Akan tetapi, penerimaan terbesar masih berasal dari dana alokasi umum (DAU). Hal ini mencerminkan masih kecilnya tingkat pendapatan asli daerah (PAD) murni Kotim. Nilai PAD murni pada 2011 masih Rp 82,32 miliar lebih. Namun, jumlah itu jauh lebih tinggi dibanding 2010 yang sebesar Rp 44,79 miliar lebih.

Capaian positif dalam keuangan daerah itu juga diikuti dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan PDRB yang menggembirakan. Hal itu tergambar dari data periode tahun 2008-2013. PDRB Kotim mencapai angka tertinggi se Kalimantan Tengah (Kalteng) sampai 2013.

Secara berturut-turut, pendapatan per kapita di Kotim di tiga tahun keduanya memimpin mencatat angka Rp 24,3 juta pada 2011, Rp 27,29 juta pada 2012, dan Rp 29,59 juta pada 2013.

PDRB Kotim tahun 2013 menjadi peringkat satu dan berada di atas laju pertumbuhan Kalteng secara umum. Pada 2012, Kotim menempati peringkat dua dengan laju pertumbuhan 7,02 persen, tetap di atas Kalteng. PDRB Kotim juga memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian Kalteng hingga mencapai 20,96 persen.

”Kalau kami cermati selama lima tahun ini, pembangunan di Kotim berhasil dan capaian pertumbuhan ekonomi selalu bagus, seperti inflasi Kotim selalu di posisi angka tujuh menurut saya bukan tinggi, tetapi terkendali,” kata Kepala Bappeda Kotim Burhanudin.

Menurut Burhanudin, pertumbuhan ekonomi Kotim dari tahun ke tahun juga meningkat dengan rata-rata 7 persen. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi sempat melesat hingga 7,96 persen pada 2013, melebihi pertumbuhan ekonomi Kalteng yang hanya 7,37 persen. PDRB yang tinggi berkorelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Tiga sektor lapangan usaha, yaitu sektor pertanian, memberikan kontribusi sebesar 33,86 persen terhadap PDRB Kotim di tahun 2013, diikuti sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 29,2 persen. Kemudian sektor industri pengolahan sebesar 13,89 persen.

Tingginya PDRB berkorelasi dengan penyerapan tenaga kerja dan pengurangan angka kemiskinan. BPS Kotim mencatat, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) dari tahun 2009 hingga 2013 terus meningkat, kecuali di tahun 2012 yang justru menurun.

Investasi yang masuk di Kabupaten Kotim juga mampu menurunkan angka pengangguran pada tahun 2011, dari 7.476 orang pada 2010, menjadi 3.987 orang pada 2011. Angka pengangguran memang kembali meningkat pada 2012 menjadi 7.857 orang, namun kembali menurun pada 2013 menjadi 4.170 orang. (tha/ang/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers