SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 08 September 2015 21:02
Kebun Sawit dan Gaharu Jadi Arang
OPEN - Warga Mulya Jadi Kecamatan Pangkalan Banteng berjaga dikebun untuk menghalau api agar tidak merembet ke kebun mereka

PANGKALAN BANTENG – Kebakaran lahan kian mengkhawatirkan. Api tidak hanya melalap lahan kosong, tapi juga perkebunan sawit dan gaharu di Desa Mulya Jadi.

Kepala Desa Mulya Jadi Imam Ma’arif mengungkapkan, sejumlah lahan di desanya terbakar. Kini warga lebih sering tidur diladang untuk menjaga kebun mereka agar tidak ikut dilalap api yang tiba-tiba muncul dari kawasan lahan kosong di perbatasan desa mereka.

Imam mengaku sebagian kebun sawit miliknya ikut terbakar, melengkapi lahan warga yang lebih dulu hangus dilahap api. ”Sejak kejadian kebakaran lahan kemarin itu, kini warga mulai sering tidur diladang untuk menjaga kebun mereka. Bukan takut buahnya dicuri orang, tapi takut lahannya kebakar,” ujarnya, Senin (7/9) pagi.

Diakuinya, pembakaran lahan yang dilakukan oleh orang tak dikenal itu saat ini sudah sangat meresahkan. Ia berharap aparat berwajib bisa bertindak tegas terhadap pelaku pembakaran lahan agar mampu menimbulkan efek jera.

”Kalau bisa, ditangkap saja. Ini makin mengkhawatirkan. Apalagi untuk wilayah yang tak terjangkau pemadam kebakaran. Sudah harga sawit murah, kini kebun juga terancam kebakaran,” lanjutnya.

Tak hanya petani kelapa sawit yang menjerit menghadapi kerugian akibat kebakaran lahan. Dedet, pemilik kebun gaharu, juga harus menanggung rugi akibat 500 batang pohon gaharu usia 4 tahun hangus dimakan api.

”Entah kerugiannya berapa ini, yang pasti bisa puluhan juta. Sebab ukurannya sudah sebesar paha orang dewasa,” katanya.

Menurutnya, kerugian yang dideritanya bisa dianggap lebih parah dari pemilik kebun kelapa sawit. Sebab tanaman jenis kayu-kayuan tersebut akan sulit hidup lagi jika sudah terbakar.

”Beda dengan sawit, kalau terbakar masih bisa hidup. Tapi kalau tanaman kayu ini bakal sulit hidup lagi sebab sebagian juga sudah menjadi arang,” sesalnya. (sla/yit)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 03 September 2025 16:59

Sri Lestari Apresiasi Masyarakat Kobar Jaga Kondusivitas Daerah

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat (Kobar),…

Senin, 01 September 2025 14:42

DPRD Kobar Sahkan 13 Perda, Harap Beri Manfaat Nyata bagi Daerah

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 01 September 2025 12:42

Perkuat Kepedulian Sosial, PT GSPP Tingkatkan Infrastruktur Pendidikan dan Desa di Sungai Pakit

PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 29 Agustus 2025 10:26

DPRD dan Pemkab Kobar Siapkan Tiga Raperda untuk Dibahas

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Pemerintah…

Rabu, 27 Agustus 2025 11:55

Senam Merah Putih Perkuat Jalinan DPRD dan Pemkab

PANGKALAN BUN– DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar kegiatan senam…

Senin, 25 Agustus 2025 15:37

DPRD Kobar Dukung Pemda Pertahankan Lahan Demplot Pertanian

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 23 Agustus 2025 12:05

Masa Sidang III, DPRD dan Pemkab Kobar Tetapkan 13 Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 20 Agustus 2025 13:19

DPRD Kobar Apresiasi Kemeriahan HUT RI

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) dari Fraksi…

Senin, 18 Agustus 2025 16:04

DPRD Kobar Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 15 Agustus 2025 17:05

Fraksi NasDem DPRD Kobar Soroti Kerusakan Jalan di Sungai Tendang

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers