PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat akan membangun Pasar Indrasari Pangkalan Bun berkonsep pasar tradisional modern. Pada tahap awal, pemkab siap menggelontorkan dana Rp 22 miliar untuk pasar yang terbakar pada 2013 lalu itu.
Bupati Kobar Bambang Purwanto didampingi Kepala Bappeda Kobar Wahyudi meninjau langsung lokasi pasar yang terbakar pada Agustus 2013 silam. Kunjungan ke lokasi untuk melakukan pemetaan.
”Kalau kemarin hanya wacana, sekarang sudah kita siapkan pembangunan Pasar Indrasari yang baru. Kita bangun pasar terbesar di Kobar ini secara bertahap,” kata Bambang kemarin (27/10).
Untuk tahap awal, pihaknya bakal membangun di lokasi yang terbakar dimana ada 400 pedagang yang selama ini berjualan di petak kecil. Masterplan juga sudah disusun untuk dilanjutkan tahap pembangunan.
“Kalau konsepnya masih tradisional modern. Jadi kita bangun pasar yang keren dan tidak ada kesan kumuh lagi,” ujarnya.
Pemkab menyiapkan dana Rp 22 miliar dari dana APBD 2016 mendatang untuk membangun pasar. Dana itu kemungkinan masih kurang untuk membangun pasar seluas 2 hektare lebih dan bisa menampung sekitar 400 pedagang. Dana yang dibutuhkan diperkirakan Rp 75 miliar lebih.
“Kalau dihitung semuanya angkanya mencapai ratusan miliar. Nantinya untuk membangun pasar ini kita upayakan untuk minta bantuan ke provinsi dan pusat,” sebutnya.
Keberadaan pasar sangat membantu perekonomian masyarakat kecil untuk bisa mengais rezeki. “Kalau pasar kita bagus, megah semua masyarakat pasti bangga. Kita bangun bukan untuk kepentingan banyak orang di Kabupaten Kobar,” pungkasnya. (rin/yit)