SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 28 Oktober 2015 20:53
Sampah Berserakan, Selokan Bau
JOROK: Pasar Karang Mulya yang menjadi pusat ekonomi Kecamatan Pangkalan Banteng tampak kumuh.

Karang Mulya menjadi pusat ekonomi Kecamatan Pangkalan Banteng. Meski perkembangan cukup pesat, kondisi kebersihan lingkungan Pasar Karang Mulya sangat mengenaskan. Sampah berserakan dan selokan bau.

 Wajah pasar semakin semrawut setelah dibangunnya lapak-lapak para penjual makanan. Sanitasi yang buruk membuat pembuangan sampah cair dari para pedagang menimbulkan bau.

”Sebenarnya makanan yang dijual disini enak-enak, tapi jadi kurang berselera setelah melihat kondisi lingkungan terutama selokan yang kumuh,” ungkap Rahmat, pengunjung pasar, Selasa (27/10) siang.

Sebagai pengunjung pasar yang rutin tiap tiga hari sekali berbelanja untuk kebutuhan warung makan yang dibukanya di salah satu perusahaan perkebunan, kondisi pasar kian tahun seperti makin tak tertata. Apalagi setelah dibangun lapak pedagang yang tepat persis di halaman pasar.

”Memang segala kebutuhan tersedia di pasar ini dan keberadaan pasar memang sangat membantu kami,  tapi kondisinya seakan makin semrawut,” katanya.

Keberadaan lapak pedagang di depan pasar, pada awalnya dinilai baik karena membantu masyarakat membuka usaha. Namun lambat laun wajah pasar jadi kumuh.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Desa Karang Mulya Yetro, mengaku tidak bisa bebuat banyak. Kebijakan membangun lapak tersebut berasal dari para pengurus pasar terdahulu.

”Kalau masalah lapak itu, kita ini seakan hanya menerima warisan dari kebijakan pengurus pasar yang terdahulu,” ujarnya.

Sejumlah pedagang juga mengeluh karena harus membayar sejumlah uang lagi untuk membersihkan selokan. Padahal setiap hari para pedagang yang berjualan di pasar tersebut dimintai retribusi. Yetro juga tidak kuasa bertindak. Ia berdalih jika semua berada di kewenangan pengelola pasar.

”Semua retribusi dan uang kebersihan berada di tangan pengelola pasar. Setiap bulannya setelah dipotong untuk gaji para petugas kebersihan dan juga penarik retribusi, maka jika ada sisa baru disetor ke desa. Dan untuk saat ini biaya yang paling banyak untuk sewa truk kebersihan, truk yang ada sudah rusak,” terangnya. (sla/yit)

loading...

BACA JUGA

Senin, 24 Maret 2025 13:00

Nurhidayah Syukuran Ultah ke-50

PANGKALAN BUN – Ulang Tahun (Ultah) Bupati Kotawaringin Barat Hj.…

Senin, 24 Maret 2025 13:00

Bupati Apresiasi Desa Dalam Percepatan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah memberikan…

Senin, 24 Maret 2025 12:58

Tak Sesuai Ketentuan, Pertokoan Harus Ditertibkan

PANGKALAN BUN - Ketua DPRD Kotawaringin Barat Mulyadin meminta Pemerintah…

Jumat, 21 Maret 2025 12:03

Jangan Khawatirkan Kebutuhan Pokok

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) memastikan…

Jumat, 21 Maret 2025 12:02

Wabup Ajak ASN Disiplin dan Tingkatkan Pelayanan

PANGKALAN BUN– Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Suyanto mengajak aparatur…

Jumat, 21 Maret 2025 12:01

Dorong Pembangunan Sirkuit untuk Atasi Balap Liar di Kobar

PANGKALAN BUN – Aksi balap liar di jalanan masih menjadi…

Kamis, 20 Maret 2025 15:27

Pemkab Kobar Gelar Rakor Kesiapan Angkutan Lebaran

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar…

Kamis, 20 Maret 2025 15:26

Wakil Bupati Pastikan Bapokting Aman Jelang Lebaran

PANGKALAN BUN - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Bahan…

Kamis, 20 Maret 2025 15:24

PJU Masih Jadi Sorotan DPRD Kobar

PANGKALAN BUN – Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 19 Maret 2025 13:01

Pemkab Batasi Jam Operasional Angkutan Barang

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) mengambil…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers