SAMPIT – Rs, ayah yang tega berbuat tak senonoh pada anaknya sendiri, menyebut istrinya sakit-sakitan dan jarang melayani kebutuhan biologisnya.
”Pernah saja istri kasih, tapi jarang. Ya, gitu-gitu saja karena istri saya sakit-sakitan, sudah hampir enam tahun,” katanya.
Ditanya berapa kali menyetubuhi korban, Rs mengaku lupa. ”Tidak ingat lagi saya berapa kali karena saya melakukannya sejak 2011. Sering dilakukan, ada beberapa kali,” tuturnya.
Dari fakta persidangan di pengadilan, Rs menyetubuhi anak kandungnya sendiri sejak korban berusia sekitar 14 tahun atau pada 2011 silam. Perbuatan bejat itu baru terbongkar saat Rs dilaporkan Agustus lalu. Dalam persidangan, Rs tercatat menggauli anaknya sebanyak 263 kali korban.
Ibu korban yang meminta namanya tak disebutkan, mengaku tidak mengetahui suaminya, Rs, sudah lama menggauli darah daging hasil perkawinan mereka sendiri.
”Dia ini anak kami satu-satunya. Ketahuan waktu itu pun karena dia cerita dengan orang lain dan mereka cerita lagi ke saya,” katanya seraya meminta namanya tak dikorankan.
Keluarga korban tampak trauma atas kejadian itu. Mereka tidak mau terlalu panjang lebar menceritakan perbuatan pelaku karena khawatir berpengaruh terhadap psikologis korban. (co/ign)