SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 29 Oktober 2015 21:44
PDAM Kehabisan Air Baku
PERBAIKAN: Petugas PDAM Unit Kotawaringin Lama sedang menggali tanah untuk mengganti pipa di Jalan Ratu Radiah beberapa waktu yang lalu.

KUMAI – Air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Arut Unit Kecamatan Kumai benar-benar kering. Satu-satunya pilihan PDAM adalah menggunakan air asin untuk memasok pelanggan.

Sejumlah pelanggan PDAM memahami masalah ini lantaran faktor alam, namun sebagian lainnya tidak peduli karena tagihan jalan terus. ”Kita minta PDAM memberikan kompensasi air tawar, bagaimanapun harus dipikirkan oleh PDAM,” tuntut warga.

Menyikapi keluhan warga Kumai, Direktur PDAM Tirta Arut Sapriansyah mengatakan, apa yang dituntut warga tidak salah, pihaknya memohon maaf kepada pelanggan yang ada di Kecamatan Kumai, tetapi diakui saat ini pihaknya terkendala kondisi alam. Air baku yang biasanya digunakan kini kering sehingga tidak ada pilihan lagi.

Pihaknya juga sudah melakukan upaya dari mulai pengerukan di areal lokasi air baku tetapi tetap saja tidak bertahan lama. ”Sempat bertahan satu bulan lebih setelah dikeruk, tapi kini kering lagi karena memang belum ada hujan,” jelas Sapriansyah.

Dalam hal ini pihaknya mengaku bukan berarti diam, beberapa upaya telah dilakukan diantaranya adalah pembangunan jaringan pipa dari Bungur Kelurahan Baru menuju Kumai yang saat ini sedang berproses.

Solusi jangka pendek untuk memperoleh air tawar, warga Kumai diperbolehkan mengambil air di PDAM Pangkalan Bun tetapi secara berkelompok dengan membawa mobil yang disiapkan warga sendiri, karena armada PDAM sekarang ini hanya satu unit dan tidak mampu melayani semua.

”Kami persilahkan mengambil gratis tetapi secara berkelompok tidak perorangan,” tegasnya.

Kemudian solusi jangka panjangnya, lanjut Sapri, pelanggan di Kumai tidak akan lagi kekurangan air bersih ketika jaringan pipa dari Bungur ke Kumai sudah selesai. Ia memprediksi jaringan sudah operasi melayani masyarakat awal tahun 2016, sehingga tetap ada air bersih saat kemarau.

 

Tersendatnya pasokan air juga dialami pelanggan PDAM di Kotawaringin Lama (Kolam). ”Sudah seminggu tidak menggalir. Terakhir Selasa (20/10) malam,” ucap Oncel, pelanggan PDAM di Kelurahan Kohul, Rabu (28/10). Hal yang sama juga diakui Hermansyah, Basuki Ramijo, dan Samirah.

”Di sini sudah seminggu airnya ngadat, dan pihak PDAM tahu kalau jalur ini ada persoalan distribusi airnya, tetapi perbaikan pipa hanya di muara jalan saja,” keluh H. Basuki.

Nurhayati pelanggan lainnya juga mengaku heran dengan distribusi air. Lingkungannya terkesan dianaktirikan, sementara tempat mengalir lancar. ”Di sini meski mengalir airnya tidak deras dan sekarang sudah seminggu tidak mengalir sama sekali,” ujarnya ketus.

Selama ini Nurhayati tidak mempermasalahkan tidak lancarnya distribusi air ke rumahnya karena ada air sumur. Tetapi di saat kemarau, air PDAM sangat diharapkan. ”Kami selalu memenuhi kewajiban kami membayar rekening setiap bulan. Kalau telat langsung didenda. Artinya kami mempunyai hak yang sama dengan pelanggan yang lain, jangan diskriminasi seperti ini. Untuk apa jadi pelanggan kalau tidak mengharapkan air,” tandasnya dengan lugas.

Sementara itu Mara, selaku Kepala SDN 1 Kohul yang jalur airnya dari jalan Ratu Radiah mengaku pasokan air ke sekolahnya lancar, namun tidak bermasalah air PDAM di sekolah yang dipimpinnya. Pihak PDAM beberapa waktu yang lalu telah menganti pipa yang lama ukuran 1 inchi dengan pipa yang baru ukuran 2 inchi.

Dihubungi terpisah, Kepala Unit PDAM Kolam Marjuki membenarkan distribusi air ke pelanggan di Jalan Ratu Radiah dan Padat Karya tidak lancar karena seringnya PLN padam.

“Kami mohon maaf atas ketidak nyamanan pelanggan, dalam waktu segera akan kita carikan solusi.  Masalah penambahan pipa memang hanya sebatas SD karena pipa yang ada hanya segitu dan selanjutnya akan kita usulkan pada anggaran tahun 2016,” jelasnya, kemarin. (gst/sam/yit)

loading...

BACA JUGA

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 04 Desember 2024 18:38

Dinas PUPR Kobar Akan Bangun Ring Kanal Atasi Banjir di Desa Rungun

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Selasa, 03 Desember 2024 18:42

Pilkada Selesai, Masyarakat Kobar Diimbau Kembali ke Rutinitasnya dan Tetap Menjaga Kedamaian

PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah menyelesaikan…

Senin, 02 Desember 2024 20:44

Sekda: Pemkab Kobar Mulai Terapkan Sistem Kearsipan Berbasis Digital

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar…

Senin, 02 Desember 2024 15:37

Desa Berbasis Green Economy jadi Masuk Proyek Pengembangan di Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Dalam rangka memperkuat sektor-sektor potensial seperti pertanian,…

Senin, 02 Desember 2024 14:46

RSUD Sultan Imanuddin Terima Kunjungan Studi Banding RSUD dr. Doris Sylvanus

PANGKALAN BUN – RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun menerima…

Senin, 02 Desember 2024 14:29

Gerak Cepat Dinas PUPR Kobar Perbaiki Kerusakan Jembatan Tatas

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Senin, 02 Desember 2024 12:58

Dispursip Kobar Kenalkan Aplikasi SIKN dan JIKN

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers