SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 30 Oktober 2015 21:37
Sopir Asyik Menelepon, Mobil Hantam Ibu Hamil
RUSAK PARAH: Mobil bernopol DA 8725 TS yang rusak parah setelah menghantam seorang wanita hamil.

PALANGKA RAYA – Gara-gara mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi sambil menggunakan telepon genggam, Yusuf, warga Jalan Kereng Bangkirai menabrak Sutinem hingga luka parah. Korban yang tengah hamil lima bulan mengalami pendarahan dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Ulin di Banjarmasin.

Kecelakaan itu terjadi tepat di Jalan Setd Adji, depan Masjid Al-Ukhuwah, Kamis (29/10). Saat itu Yusuf mengemudi mobil bernopol DA 8725 TS, sedangkan korban mengendarai sepeda motor KH 5430 TJ. Peristiwa tersebut menghebohkan warga sekitar.

Mobil sempat terseret sejauh 10 meter sampai akhirnya menabrak pagar masjid. Korban menderita luka parah di bagian lengan, kaki, tubuh, serta pendarahan. Informasi kepolisian menyebutkan, sebelum kecelakaan, Sutinem berangkat dari rumahnya mengendarai sepeda motor.

Saat bersamaan meluncur mobil yang dikemudikan Yusuf dengan kecepatan tinggi di jalur yang sama. Yusuf saat itu tidak fokus mengemudi karena sambil berkomunikasi melalui telepon genggamnya.

Tanpa disadari, mobil langsung menabrak Sutinem dari bagian belakang hingga Sutinem terpental dan mobil terbalik dan menghantam pagar masjid. Yusuf saat itu tak menderita luka-luka.

”Kita sudah tangani. Sopir dan dua kendaraan diamankan untuk dilakukan pemeriksaan, sedangkan korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit  Ulin Banjarmasin karena mengalami gangguan pada kandungannya,” kata Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Bowo Tri Handoko.

Sementara itu, Yusuf pada petugas mengaku menyetir dengan kecepatan tinggi dan berkomunikasi dengan temannya, sehingga tidak memperhatikan kendaraan di depan dan langsung menabrak sepeda motor yang dikendarai Sutinem.

”Iya pak, saya saat itu sedang teleponan dan tidak lihat ada sepeda motor di depan. Saya gugup, mau injak rem, malah gas dan banting setir ke kiri dan sempat terguling,” tuturnya.

Menurut Yusuf, mobil itu bukan miliknya, melainkan milik pamannya. Saat itu ia menuju pasar untuk membeli keperluan. ”Intinya saya siap bertanggung jawab,” pungkasnya. (daq/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 12 Februari 2025 16:10

Gubernur Kalteng Tekankan Pentingnya Optimalisasi Potensi Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran menekankan…

Rabu, 12 Februari 2025 13:14

Efisiensi Anggaran Tidak Mengganggu Pendidikan dan Kesehatan

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah…

Selasa, 11 Februari 2025 13:24

Pemprov Jalin Sinergi dengan Pengadilan Tinggi

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menegaskan…

Selasa, 11 Februari 2025 13:23

Upayakan Percepatan Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Arton S…

Senin, 10 Februari 2025 13:29

Sugianto Ingatkan Gubernur Terpilih soal Pembangunan Berkelanjutan

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menaruh…

Senin, 10 Februari 2025 13:29

DPRD Umumkan Usulan Pemberhentian dan Pelantikan Kepala Daerah

PALANGKA RAYA – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) telah mengumumkan usulan…

Jumat, 07 Februari 2025 17:35

RPJPD Tetapkan Prioritas Pembangunan 2025-2029

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menetapkan…

Jumat, 07 Februari 2025 17:34

Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah…

Jumat, 07 Februari 2025 10:22

Tingkatkan Perekonomian Melalui Pemberdayaan UMKM

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo,…

Jumat, 07 Februari 2025 10:21

Dorong Bapenda Terus Berinovasi untuk Tingkatkan PAD

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers