NANGA BULIK - Beberapa bulan terakhir petani kelapa sawit menjerit karena harga tandan buah segar (TBS) anjlok.
Selain karena faktor harga minyak sawit dunia yang turun dan pelemahan nilai tukar rupiah, diduga penyebab lain adanya permainan harga dari pabrik kelapa sawit.
Kedepan kejadian seperti ini diharapkan tidak terulang lagi. Sebentar lagi, di dekat pusat kota akan berdiri dua Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mini non inti yang mampu menampung hasil panen sawit milik masyarakat.
Kedua pabrik berada di Kecamatan Bulik yakni di daerah Desa Kujan menuju Desa Batu Kotam, dan di seberang Sungai Kujan arah Simpang Sepaku.
Kedua PKS ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2016 mendatang. Pembangunan dua PKS hanya berjarak tidak lebih dari 5 kilometer dan terpisah oleh aliran sungai Lamandau.
Pantauan koran ini, para pengerjaan pabrik sawit sudah memasuki tahap pembukaan lahan (Land Clearing) dan pemasangan rangka konstruksi baja. Tampak beberapa alat berat lakukan penimbunan dan perataan lokasi.
Wakil Bupati Lamandau, Drs. H. Sugiyarto menegaskan bahwa keberadaan PKS ini sesuai dengan ketentuan dan bertujuan untuk kesejahteraan petani sawit serta mencegah monopoli harga sawit oleh perusahaan besar.
"Kedua perusahaan yang membangun PKS ini telah mengurus izinnya, termasuk izin lokasi dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sudah terbit, tapi saya belum memantau sejauh mana proses pembangunannya," ujarnya.
Ditambahkan bahwa persyaratan dalam Izin Usaha Perkebunan dan Pengolahan (IUPP) kedua PKS mini ini tidak akan menggunakan izin Amdal melainkan cukup dokumen izin Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL).
Terpisah, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Lamandau Saptono mengakui bahwa permohonan perizinan kedua PKS sudah mereka terima.
“Kami sudah terbitkan izin lokasi pada Mei 2015 lalu, sedangkan IMB telah kami terbitkan setelah izin lokasi keluar. Tinggal menunggu persyaratan lain yakni IUPP," ujar Saptono. (mex/fm)