SAMPIT – Korban kebakaran di Gang H Mansyur, Jalan Muchran Ali, Keluharan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, merasa tak dipedulikan pemerintah. Hingga kini, jangankan bantuan, kunjungan dari pejabat pun tak ada.
”Jangankan bantuan, berkunjung meninjau lokasi kebakaran saja mereka tidak ada. Memang kami ini seperti dianggap bukan warganya. Tak ada satu pun petugas atau pejabat yang menengok, baik itu lurah, camat, apalagi dinas terkait,” kata Heri, Minggu (1/11).
Saat ini mereka sudah tak memiliki apa-apa, karena sebagian besar harta benda yang dimiliki tak sempat diselamatkan. Korban yang rumahnya terbakar terpaksa mengontrak dan menumpang di rumah kerabatnya.
”Kami tidak berharap bantuan dan tidak mungkin juga pemerintah mampu membantu perbaikan rumah kami. Tapi, setidaknya tunjukanlah kepedulian mereka, ” imbuh Arul, warga yang juga menjadi korban kebakaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bima Ekawardhana, saat dikonfirmasi berjanji akan segera turun ke lapangan memantau kondisi puing-puing tempat warga yang terbakar. ”Insya Allah Senin (hari ini) kami akan ke lokasi,” kata Bima.
Sekadar diketahui, kebakaran hebat yang meluluh-lantakan dua unit rumah dan menghanguskan satu kios warga itu terjadi pada Rabu (28/10) dini hari. Penyebab munculnya api diyakini terjadi karena hubungan pendek arus listrik. Kebakaran diperkirakan menimbulkan kerugian sekitar Rp 300 juta. (oes/ign)