SUKAMARA – Sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi di Kabupaten Sukamara, menjadi keluhan para kelompok tani di Dusun Teruntum.
Hal tersebut disampaikan langsung kepada Bupati Sukamara, Ahmad Dirman yang hadir saat syukuran panen padi. Gayung bersambut, Bupati Sukamara merespons positif dengan memfungsikan keberadaan Perusahaan Daerah (Perusda) untuk menyediakan suplai pupuk subsidi.
“Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi bagi para petani di wilayah Kabupaten Sukamara adalah dengan memanfaatkan keberadaan Perusda, yang dapat ditunjuk sebagai penyalur,” ujar Ahmad Dirman.
Menurutnya, penyaluran pupuk bersubsidi selama ini kemungkinan terkendala penyalur yang masih belum maksimal menyediakan dan menyalurkannya, sehingga sebagian para petani merasa kesulitan mendapatkan pupuk tersebut.
Namun jika ada penyalur yang selalu menyediakan dan menyalurkan kepada semua petani, maka pupuk bisa diperoleh dengan mudah.
“Daripada mengharapkan penyalur yang belum tentu dapat menjamin kebutuhan petani, lebih baik jika ditangani oleh Perusda sebagai penyalur,” kata Ahmad Dirman.
Sementara itu, Kepala Desa Sei Pasir Hanif mengatakan selama ini untuk memenuhi kebutuhan pupuk, para petani harus menyisihkan biaya membeli pupuk nonsubsidi yang harganya jauh lebih mahal.
“Biasanya kami menyisihkan pengeluaran untuk membeli pupuk nonsubsidi semampunya saja. Jika memang ada menjual pupuk bersubsidi, maka akan sangat membantu para petani disini,” ujar Hanif.
Dan, Ketua Kelompok Tani Sukarni menegaskan bahwa petani di dusun tersebut sangat berharap tersedia pupuk dan obat-obatan untuk tanaman padi yang terjangkau, sehingga ketika sewaktu-waktu tanaman diserang ham, para petani dapat membeli dan cepat menanggulanginya.
“Kami sangat berharap tersedia pupuk bersubsidi dan obat-obatan yang harganya terjangkau,” tukasnya.(fzr/fm)