NANGA BULIK - Perumahan dinas pejabat dan rumah jabatan Wakil Bupati Lamandau kompleks Bukit Hibul dikepung asap akibat kebakaran lahan.
Hingga kemarin sore, petugas pemadam kebakaran masih kesulitan memadamkan api karena kobaran menjalar begitu cepat, lahan semak belukar kering terbakar hektare lebih.
Beberapa pegawai menuturkan api berasal dari lahan milik Bayu yang terbakar. Diduga api membesar sejak pukul 11.00 WIB, kemarin.
“Ratusan pohon gaharu di belakang rumah ikut terbakar," ujar salah seorang pegawai.
Warga yang rumahnya dekat lokasi kebakaran tampak membersihkan semak belukar agar api tidak menjalar.
Saat koran ini datang ke TKP, sepeda motor pelaku pembakaran terlihat masih tertinggal. Menurut warga pelaku yang tidak lain adalah pemilik lahan dan langsung diamankan pihak kepolisian.
"Pelaku sudah diamankan polisi, motornya ditinggal di dekat lokasi. Pemilik lahan sempat berupaya memadamkan, tapi api lebih dulu meluas," tutur warga yang namanya enggan disebutkan.
Disayangkan, terkait dengan diamankannya salah seorang warga karena diduga membakar lahan, belum ada satupun pejabat Polres Lamandau yang bisa memberikan keterangan. (mex/fm)