KUALA PEMBUANG - Kualitas air Sungai Seruyan secara rutin dicek oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Seruyan. Air sungai tersebut berfungsi memenuhi berbagai keperluan masyarakat.
Menurut Kepala BLH Seruyan dr Bahrun Abbas saat kegiatan konfrensi pers di aula lantai II Setda Seruyan, Selasa (3/11), pemantauan kualitas air dilakukan dengan pengambilan sampel pada 39 titik yang tersebar pada 9 kecamatan di Seruyan. Sampel-sampel tersebut diperiksa di laboratorium di Banjarmasin dan saat ini masih menunggu hasil uji lab.
”Pengambilan sampel air ini sangat penting untuk mengetahui mutu dan kualitas air jika misalkan ada ditemui zat-zat atau kandungan yang dinilai membahayakan, maka secepatnya akan diambil ataupun dilakukan cara penanganan selanjutnya,” ujarnya.
Dijelaskannya, titik pengambilan sampel air untuk sembilan kecamatan tersebut masing-masing di Kecamatan Seruyan Hilir lima titik, Seruyan Hilir Timur empat titik, Danau Sembuluh delapan titik, Seruyan Raya satu titik, Danau Seluluk tiga titik, Hanau empat titik, Batu Ampar sembilan titik, Seruyan Tengah dua titik dan Seruyan Hulu tiga titik.
BLH melakukan pengawasan pengelolaan limbah B3 di lima kecamatan terhadap 14 perusahaan. Diantaranya, Kecamatan Seruyan Raya yaitu PT. Agro Indomas, PT. Rim Capital, PT. Sawitmas Nugraha Perdana. Kecamatan Danau Seluluk yaitu PT. Menthobi, PT. Musirawas Harpindo. Kecamatan Hanau yaitu PT. Tapian Nadenggan, PT. Sumur Pandan Wangi, PT. Bina Sawit Abadi Pratama, PT. Wana Sawit Subur Lestari II, di Kecamatan Seruyan Tengah yaitu PT. Sarmiento Parakantja Timber, PT. Kridatama Lancar, PT. Teguh Sempurna dan di Kecamatan Suling Tambun yaitu PT. Hutanindo Lestari Raya Timber.
Sedangkan pada anggaran perubahan tahun 2015 ini akan dilaksanakan di sembilan perusahaan yaitu PT. Sarana Titian Permata, PT. Rimba Harapan Sakti, PT. Gawi Bahandep Sawit Mekar, PT. Kerry Sawit Indonesia, PT. Mustika Sembuluh, PT. Mega Ika Khansa, PT. Salonok Ladang Mas, PT. Hamparan Massawit Bangun Persada, PT. Ciptatani Kumai Sejahtera.” Mudah-mudahan dengan rutinnya pengawasan ini lingkungan kita terus lestari dan tidak ada pencemaran,” ungkap Abbas. (hen/yit)