SUKAMARA – Usaha budidaya tambak ikan warga di Kecamatan Pantai Jelai mengalami kekeringan selama kemarau.
Kondisi ini membuat sebagian pemilik tambak di Desa Sungai Baru harus beralih profesi sementara waktu.
Para penambak terpaksa melakukan panen lebih awal karena khawatir ikan peliharaan mereka mengalami kematian.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Sukamara, Gunadi Nimer melalui Kabid Perikanan Budidaya, Syamsir Hidayat bahwa saluran tersier dan primer yang menghubungkan saluran air dari laut menuju tambak tersumbat lumpur, sehingga air tidak bisa mengalir ke dalam tambak.
Sedikitnya debit air tambak membuat ikan yang dipelihara rawan mengalami kematian, sehingga para nelayan melakukan panen lebih awal.
Upaya mengatasi kendala tersebut Dinas Kelautan dan Perikanan Sukamara telah melakukan pembuatan saluran primer dan tersier di beberapa desa seperti Desa Sungai Baru.
“Pemerintahan desa setempat juga menyediakan mesin pompa untuk mengambil air laut dan dialirkan ke tambak-tambak warga,” tambah Syamsir.(fzr/fm)