KASONGAN- Puncak peringatan hari jadi Kabupaten Katingan ke 15 ditandai dengan upacara, Selasa (25/7). Namun sayang, di balik kemeriahan itu ternyata disusupi aksi teror bom.
Pada saat itu, pelaku merangsek ke kerumunan para pejabat. Dengan mengenakan kaos putih, bertopi, dan tas ransel hitam. Pelaku berencana bakal melakukan aksi bom bunuh diri.
Beruntung, aksi radikal lebih dulu terendus Tim (Crisis Response Team) Polres Katingan. Tanpa diketahui tamu undangan, mereka dengan sigap mengamankan teroris tersebut.
Ternyata, peristiwa yang mengemparkan itu merupakan simulasi belaka. Sekaligus bentuk kejutan jajaran kepolisian kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan di hari jadinya ke 15 tahun.
Kapolres Katingan AKBP Ivan Adhityas Nugraha menjelaskan, simulasi penangkapan teroris tersebut sengaja dirancang pihaknya secara terselubung, guna memberi kejutan kepada seluruh tamu undangan.
"Ini merupakan kejutan Polres Katingan kepada pemerintah daerah di hari jadinya ke 15 tahun," jelasnya.
Menurutnya, dalam ransel hitam tersebut bukan berisi bom. Namun sebuah spanduk yang bermaterikan ucapan selamat hari jadi Kabupaten Katingan.
Berdasarkan pantauan wartawan, tidak sedikit pejabat yang menampakan raut wajah khawatir akan keselamatannya. Lantaran mengira peristiwa itu benar-benar terjadi. Bahkan, tidak sedikit pula pejabat yang terlihat shok.
Simulasi dipungkasi dengan pembentangan spanduk ucapan selamat hari jadi Kabupaten Katingan. Hadirin sontak memberikan apresiasi atas kejutan yang diberikan tersebut. (agg)