SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Sabtu, 07 November 2015 12:15
Proyek Baru 3 Bulan, Sudah Jebol Dilindas Tronton
SUDAH RUSAK: Box Culvert yang baru rusak sudah jebol karena dilintasi truk bermuatan berat.

SAMPIT - Pemasangan box culvert di perempatan Jalan Achmad Yani- Rahadi Usman Sampit, diduga tidak sesuai dengan klasifikasi jalannya. Pasalnya, belum sampai tiga bulan selesai dikerjakan, box itu jebol karena dilewati truk bermuatan besar.

”Semestinya gorong-gorong (box culvert) itu harus kuat, mengingat sering dilewati truk-truk besar bermuatan berat dari pelabuhan. Saya curiga jangan-jangan ini tidak sesuai klasnya,” ucap Marhan, warga sekitar Pelabuhan Sampit, Jumat (6/11).

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kotawaringin Timur Machmoer membantah adanya dugaan tersebut. Menurutnya, pengerjaan dan pengadaan box culvert sudah sesuai dengan klasifikasi jalan. ”Sudah sesuai tapi yang melewatinya melebihi tonase,” kata Machmoer.

Koordinator Forum Bersama (Forbes) Kotim Audy Valent mengkritisi penggunaan jalan yang sudah tidak sesuai dengan klasifikasi jalannya. Menurutnya, saat ini rata-rata jalan di dalam kota tidak untuk dilewati kendaraan tonase besar, seperti truk fuso yang kerap keluar masuk Pelabuhan Sampit.

”Jangankan gorong-gorong, aspal saja jebol, karena jalan dalam kota ini bukan klasnya tronton atau sejenisnya. Apalagi kendaraan yang muatannya melebihi kapasitas. Nah, kalau tidak ingin kejadian berikutnya terulang, tinggal intansi berwenang saja lagi yang mengambil tindakan sesuai peraturan,” kata Audy.

Audy memberikan contoh, beberapa jalan yang sering jebol dan rusak karena tak sanggup menahan beban kendaraan. Seperti Jalan MT Haryono, S Parman, dan lainnya. Jalan-jalan tersebut tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan di atas delapan ton. 

”Perlu aturan tegas dari pemegang otoritas pelabuhan dan perlu memberi teguran kepada kapal angkut untuk membatasi muatan. Kalau perlu saat dari kapal turun pelabuhan pemilik muatan mengurangi muatan dengan mengirim truk lain agar tidak dapat masalah di jalan,” ucapnya.

Dari kasus jebolnya box culvert di dekat Bank Kalteng itu, Audy menilai tidak ada yang salah dalam pengerjaannya. Hanya saja, penggunaan jalannya saja yang tidak sesuai dan terkesan memaksakan dari batas kemampuan jalan yang ada.

”Pengguna jalan, juga harus sadar bahwa akibat yang mereka lakukan menimbulkan masalah lain pada pengguna jalan. Hampir semua truk fuso pengangkut sayur yang menuju pasar mengkikit melebihi kapasitas,” tandasnya. (oes/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 20 Juni 2024 17:06

Terus Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik

KASONGAN- Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar rapat berkala antara Pejabat Pengelola…

Rabu, 08 Mei 2024 13:11

Pemkab Seruyan dan Kemensos RI Serahkan Alat Bantu Disabilitas

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas,…

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers