SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 09 November 2015 20:40
Yang Sabar Ya, Krisis Listrik Bakal Berlanjut...

SAMPIT – Kerusakan jaringan listrik yang terjadi di Palangka Raya, berdampak langsung terhadap pasokan daya listrik ke Sampit. Seminggu ke depan, krisis listrik diyakini masih berlanjut. Pasalnya, daya yang dimiliki PLN di Sampit terbatas.

”Proses pemulihan minimal satu bulan, semoga lebih cepat dari itu,” kata Kepala PLN Rayon Sampit Ginter Theo Limin, Minggu (8/11).

Menurut Ginter, kerusakan transmisi tiga tower di Palangka Raya membuat aliran listrik ke Sampit terhenti. Untuk sementara, daya listrik di Sampit dipasok dari pembangkit yang ada di Sampit.

”Namun, kemampuannya terbatas, hanya mampu melayani sepertiga kota Sampit. Dua per tiga terpaksa harus padam,” katanya.

Sekadar informasi, jaringan listrik di Kotim saat ini sudah terhubung dengan jaringan di Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng). Jika terjadi gangguan jaringan di wilayah lain (dalam Kalselteng), otomatis aliran listrik di Kotim juga terganggu.

Sebelum adanya gangguan, pemadaman listrik sudah menghantui masyarakat Sampit. Masyarakat mengeluhkan kinerja PLN Rayon Sampit yang terkesan tak bisa memberi solusi bijak dalam menekan pemadaman listrik di daerah itu.

”Kita tahu permasalahan listrik ini tak hanya di Kotim yang terjadi, bahkan nasional pun saat ini mengalami krisis listrik. Tapi, setidaknya pengurus PLN setempat bisa memberikan solusi, sehingga ini tak terus terjadi,” kata Ahmadiannor, warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya pemberitahuan dari jadwal pemadaman yang ada. Aliran listrik sering padam mendadak dan tentunya bisa berakibat fatal bagi masyarakat.

”Seperti kasus kebakaran di Baamang beberapa waktu lalu, itu terjadi karena pemadaman listrik yang mendadak,” ungkap Ahan, warga lainnya.

Keluhan masyarakat tersebut sebenarnya cukup beralasan. Pasalnya, akhir-akhir ini PLN sering melakukan pemadaman berulang kali sehari. Padahal, kebutuhan terhadap listrik sangat tinggi.

Akibat pemadaman listrik yang dilakukan tersebut, berimbas pada kerusakan beberapa alat elektronik milik masyarakat. Seperti komputer, laptop, dan alat elektonik lain yang tidak tahan terhadap turun-naiknya tegangan listrik.

”Kamis (5/11) lalu, komputer di kantor tempat saya bekerja langsung rusak, tidak mau hidup-hidup lagi. Seharusnya pihak PLN ini memikirkan juga kerugian warga, bukan hanya memikirkan kerugian mereka saja,” kata Desy, karyawan swasta di Kota Sampit.

Masyarakat mengaku kecewa terhadap pelayanan PLN yang kerap melakukan pemadaman di jam-jam sibuk. Tentu saja kondisi itu sangat mengganggu aktivitas warga. ”Kami sering komplain ke PLN, tapi jawabannya itu-itu saja yakni terjadi kerusakan atau debit air di pembangkir listrik tenaga air (PLTA) Asam-Asam Banjarbaru turun, sehingga terjadi pemadaman bergilir. Tapi, PLN di sini pasrah, seharusnya secara teknis ini bisa dipikirkan solusinya,” kata Desy.

Ginter yang dikonfirmasi terkait keluhan itu, beralasan pemadaman terjadi karena pengurangan pasokan listrik kepada pelanggan akibat debit air PLTA Asam-Asam menurun. Selain itu, juga disebabkan faktor cuaca, pergantian dari musim panas ke musim hujan, sehingga terjadi kerusakan jaringan.

”Jaringan memang bermasalah, terutama di titik sambungan banyak yang longgar. Kejadian ini biasa setelah sekian lama terkena panas, begitu terkena hujan terjadi korosi dan ditandai dengan adanya percikan api kecil di bagian sambungan. Saat ini tim kita melakukan inspeksi dengan menggunakan infra merah untuk mengetahui titik yang berpotensi terjadi longgar dan menimbulkan percikan api,” ujar Ginter. (oes/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers