PANGKALAN BUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat belum bisa memastikan logistik Pilkada Kalimantan Tengah (kalteng) dibagikan. Pasalnya, hingga tiga pekan menjelang pelaksanaan pilkada serentak, KPU Kobar belum mendapat kepastian kesiapan logistik.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar Samijan mengatakan, bukan hanya Kobar yang harap-harap cemas menunggu kepastian kedatangan logistik pilkada. Kabupaten lain di Kalteng juga merasakan hal serupa.
”Karena semua berada di KPU Provinsi, yang di kabupaten hanya bisa menunggu. Hingga saat ini kita masih terus berkoordinasi meskipun belum tahu kepastian kedatangan logistik pilkada,” ujarnya, Rabu (11/11).
Menurutnya, KPU juga belum tahu apakah semua pekerjaan terkait logistik akan dikerjakan KPU Kalteng atau sebagian akan dilimpahkan ke KPU kabupaten, seperti proses penyortiran surat suara.
”Masih belum tahu, padahal tanggal 9 Desember tinggal beberapa minggu. Namun, kita optimistis, paling lambat 7 hari sebelum pelaksanaan semua logistik sudah kita terima dan siap dibagikan, mengingat ada sejumlah desa di Kobar yang lokasinya sulit dijangkau,” ujarnya.
Apabila logistik pilkada, terutama surat suara belum diketahui kedatangannya, logistik lain berupa kotak dan bilik suara sudah siap didistribusikan, yakni sebanyak 2.376 kotak dan 1.732 bilik suara. Menurut Samijan, jumlah itu sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan dari 594 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kobar.
”Kotak dan bilik suara kita sangat mencukupi. Pilkada ini kan hanya membutuhkan satu kotak suara saja di tiap TPS,” katanya. (sla/ign)