NANGA BULIK – Pawai dalam rangka festival seni dan budaya Kabupaten Lamandau 2015 yang diikuti ribuan peserta berlangsung meriah, kemarin (12/11).
Kegiatan kali ini dihadiri oleh seluruh kontingen kecamatan se Kabupaten Lamandau, perwakilan semua SKPD serta suku-suku yang tinggal di bumi Bahaum Bakuba.
Seperti suku Dayak Tomun, Dayak Pesisir, Jawa, Sunda, Batak, Toraja, NTT dan lainnya. Bahkan perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat turut andil memerihkan kegiatan tahunan ini.
Pantauan koran ini, ribuan masyarakat terlihat antusias menonton di sepanjang jalan yang menjadi rute parade budaya.
Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau, Charles Rakam mengatakan festival seni dan budaya ini menjadi wadah pembinaan bagi pelaku kesenian dan kebudayaan tradisional.
Selain itu juga menjadi bagian dari promosi wisata daerah Lamandau. "Melalui kegiatan ini, kita mengajak masyarakat mengenal dan mencintai seni dan budaya daerah," ujarnya.
Kegiatan yang digelar 12-15 November 2015 ini setelah dibuka dengan pawai budaya, akan dilanjutkan dengan lomba olahraga tradisional, masakan tradisional dan seni tari.
Selain itu, juga ada lomba kuda lumping dan tari NTT serta pemilihan Bujang dan Dara Lamandau. "Penutupan pada tanggal 15 November 2015 malam, kami mengundang artis ibukota Juwita Bahar untuk menghibur masyarakat," tuturnya.
Sementara, Bupati Lamandau Ir Marukan saat membuka kegiatan mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah kabupaten dalam rangka melestarikan seni dan budaya asli Lamandau agar semakin dikenal dan digemari masarakat luas, terutama para generasi muda.
"Untuk mencintai seni dan budaya tidak cukup hanya menjadi menonton saja, tetapi harus menjadi pelaku. Tahun depan saya minta untuk lebih banyak lagi melibatkan peserta dari generasi muda," harap Marukan.
Diharapkan melalui kegiatan ini juga dapat menggiatkan kembali para pelaku seni dan budaya yang selama ini jarang menjumpai wadah (sarana) penyaluran hobi, seni dan bakat di bidang seni dan bidaya.
"Pembangunan bidang seni dan budaya tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, tetapi juga harus ada campur tangan masyarakat, dunia usaha dan pelaku seni. Pemkab hanya melaksanaan pembinaan dan mendorong agar seni dan budaya berjalan dengan baik. Pelakunya sendiri adalah masyarakat," tegasnya. (mex/fm)