SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 13 November 2015 20:35
Lelang Sepi Peminat

Pembangunan SPDN Dilanjutkan Tahun Depan

SAMPIT – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kotim menegaskan, proses lelang proyek pembangunan Solar Packed Dealer untuk Nelayan (SPDN) berjalan sesuai ketentuan. Terpilihnya kontraktor yang tak kompeten sehingga pembangunannya terhenti disebabkan peminat lelang yang sepi.

Kepala Dislutkan Kotim Jakatan mengatakan, pembangunan SPDN perlu keahlian dan pengalaman khusus, serta modal yang cukup besar. Di sisi lain, lelang itu hanya diikuti satu kontraktor, sehingga PPK tidak mempunyai pilihan lain.

”Mestinya kontraktor yang terdaftar di Pertamina yang harus ikut dalam tender, tetapi nyatanya tidak ada yang berminat. Alasannya, tingkat keuntungannya sangat kecil dan prosesnya rumit,” katanya, Kamis (12/11).

Menurut Jakatan, penanganan administrasi akibat tidak selesainya pembangunan SPDN sudah mengacu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010. Kontraktor mendapat teguran tiga kali dari konsultan pengawas dan pejabat pembuat komitmen (PPK).

Kemudian, 18 Agustus lalu, PPK memanggil kontraktor dan konsultan pengawas. Kontraktor membuat pernyataan tertulis, menyatakan tetap melanjutkan pekerjaan maksimal 50 hari ke depan, dengan konsekuensi membayar denda satu hari per seribu dari nilai kontrak per hari keterlambatan. Setelah 50 hari, ternyata kontraktor tidak mampu menyelesaikan pekerjaan.

”Ada notulen pada pemanggilan tersebut. Selama 50 hari tidak mampu menyelesaikan, maka PPK mengeluarkan surat putus kontrak, surat wanprestasi, dan surat masuk daftar hitam untuk perusahaan,” jelasnya.

Jakatan menambahkan, proses yang selama ini dilakukan PPK sudah benar. Gagalnya pembangunan SPDN murni kesalahan PPK. Terkait kesiapan PPK untuk diperiksa, Jakatan tak memberikan jawaban pasti. Dia hanya menyebut pekerjaan yang belum dilaksanakan akan dianggarkan lagi tahun 2016.

”Untuk tahun 2015 dihentikan, karena waktu yang ada dianggap tidak cukup untuk melanjutkan pekerjaan tersebut, anggaran tidak terserap,” katanya.

Seperti diberitakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampit diminta menelisik proses lelang proyek pembangunan SPDN di Kotim. Lelang itu disinyalir terjadi permainan, sehingga yang terpilih adalah kontraktor yang tak kompeten

”Saya menduga ada beberapa kesalahan dalam lelang proyek itu. Itu yang harus ditelusuri, yakni panitia lelang yang memenangkan kontraktor tersebut. Ada misteri yang jadi pertanyaan kita, mengapa panitia lelang memenangkan kontraktor tersebut?” kata Koordinator Forum Bersama (Forbes) LSM di Kotim Audy Valent, Rabu (11/11).

Pembangunan SPDN yang berlokasi di Pusat Pendaratan Ikan Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit ini dialokasikan dari dana APBD Kotim tahun 2015 sebesar Rp 997 juta. Kontrak pembangunannya dimulai pada 21 April dengan waktu empat bulan pengerjaan. Namun, akibat ketidakmampuan pihak kontraktor. Realisasi fisik yang dikerjakan baru sekitar 30 persen, padahal seharusnya sudah selesai 18 Agustus lalu. Pemkab memberikan sanksi berupa denda sekitar Rp 40 juta dan black list. (tha/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 20 Juni 2024 17:06

Terus Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik

KASONGAN- Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar rapat berkala antara Pejabat Pengelola…

Rabu, 08 Mei 2024 13:11

Pemkab Seruyan dan Kemensos RI Serahkan Alat Bantu Disabilitas

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas,…

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers