KUALA PEMBUANG – Sejak dibuka pendaftaran tenaga kontrak daerah pada 28 Agustus hingga 8 September 2017, sepertinya cukup menarik minat para sarjana dan pencari kerja untuk mengadu nasib mengikuti tes dengan gaji sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Panitia penerimaan tenaga kontrak daerah sudah menerima sebanyak 309 pelamar yang sudah memasukan berkas permohonan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seruyan H. Hartono, SH mengatakan untuk pelamar tenaga pendidikan terdapat sebanyak 194 pelamar, sedangkan tenaga kontrak yang dibutuhkan sesuai formasi sebanyak 130 orang. Namun, dari 194 pelamar tersebut terdapat 26 orang yang tidak lulus berkas, sehingga hanya tersisa sebanyak 168 orang.
“Sedangkan untuk tenaga kesehatan yang mendaftar 115 orang, dan satu orang tidak lulus berkas jadi tersisa sebanyak 114 orang yang lulus. Dan untuk tenaga kesehatan kami buka formasi sebanyak 50 orang,” kata Hartono, Senin (11/9).
Dijelaskannya, untuk pendidikan yaitu guru kelas, guru Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, guru Matematika, dan IPA, sedangkan untuk kesehatan yaitu dokter umum, dokter gigi, apoteker, perawat, bidan, perekam medis, ranitarian, pranata lab, dan nutrisionis.
”Semuanya akan kami tempatkan di posisi pelayanan yang memang membutuhkan,” terangnya.
Menurutnya, sejumlah pelamar yang lulus ini nantinya akan melaksanakan tes pada tanggal 14 September 2017 direncanakan akan dilakukan tes dengan menggunakan system CAT layaknya tes CPNS dengan bekerjasama LPMP Palangka Raya.
”Berdasarkan jadwal pada Oktober 2017 ini, mereka yang lolos akan segera bekerja,” tandasnya. (hen/fm)