SAMPIT – Ketua KPU Kotim Sahlin meminta masyarakat Kotim untuk cerdas menentukan pasangan calon bupati pada Pilbup Kotim yang diselenggarakan 9 Desember nanti. Hal ini dikarenakan sudah ada beberapa langkah yang dilakukan KPU, salah satunya debat publik yang merupakan program secara menyeluruh di daerah-daerah yang melaksanakan pilkada serentak.
”Dari debat, bisa dilihat calon mana yang memiliki program-program yang disukai masyarakat. Saya percaya, semua program yang ditawarkan para calon untuk kebaikan Kotim ke depan. Tinggal bagaimana masyarakat menilai,’’ katanya, Minggu (15/11).
Menurut Sahlin, dari tiga kali debat yang dilaksanakan KPU, bisa menjadi penilaian masyarakat untuk memilih calon yang benar-benar berkompeten. Apalagi saat ini, debat paslon masih disiarkan ulang di stasiun televisi swasta di Kota Sampit. Dia yakin melalui debat publik ini, masyarakat lebih mengetahui visi dan misi empat pasangan calon bupati/wakil bupati Kotim.
”Tentu harapan kita bukan hanya sekadar menambah jumlah pemilih, tetapi juga menghasilkan pemimpin yang cerdas,” ucapnya.
Sebelumnya, debat publik yang dilaksanakan KPU tidak membuat pasangan calon yakin sebagai salah satu langkah efektif untuk menambah jumlah dukungan. Keraguan ini bukan tanpa alasan, mulai dari tempat yang tidak nyaman, kesalahan teknis, penyelenggara yang dianggap tidak profesional dan proporsional, sampai cara berpikir pemilih yang masih tradisional.
”Sekarang saya tanya, apakah masyarakat di desa menonton debat ini, belum tentu. Jadi masih belum efektif,” kata calon wakil bupati Kotim Supriadi, Senin (10/11) lalu. (tha/fin)