SUKAMARA – Pendapatan dari penarikan retribusi parkir di Sukamara cukup potensial. Sebelumnya sempat dikelola pihak swasta, kini diambil alih oleh Dinas Perhubungan Komunikasi, Informatika, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubkominfobudpar) Sukamara.
Pendapatan parkir cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Kepala Dishubkominfobudpar Sukamara, Fandedi mengatakan menurut data pihaknya menunjukkan realisasi parkir khusus tahun 2015 sudah mencapai angka Rp 72 Juta lebih hingga November ini.
Angka tersebut melebihi target Rp 70 juta. Hanya saja, untuk parkir tepi jalan yang ditarget Rp 10 Juta baru mencapai Rp 7,5 Juta.
“Tetapi jika melihat kondisi saat ini, kemungkinan besar parkir tepi jalan tidak bisa memenuhi target karena pasar Sukamara dibongkar dan sedang dalam tahap pembangunan. Tapi kami akan terus berupaya agar tercapai target,” ujar Fandedi.
Terkait mengenai parkir ini, terutama di lokasi pasar Inpres Sukamara, warga berharap pasar yang dibangun didukung dengan sarana tempat parkir yang memadai, sehingga kendaraan yang terparkir tidak lagi di tepi jalan.
Apalagi pasar yang dibangun berkonsep semi modern sehingga sewajarnya tersedia lokasi parkir yang luas.
“Jika bisa area parkir berada dalam lokasi pasar asehingga tidak ada kendaraan parkir di pinggir jalan lagi karena cukup mengganggu aru lalu lintas,” ujar Wawan, salah seorang warga.(fzr/fm)