KUALA PEMBUANG - Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Seruyan membangun kembali pasar kuliner di Stadion Mini Gagah Luruh Kuala Pembuang. Pembangunan tersebut menuai protes dari sejumlah netizen karena dianggap membuat kumuh kota.
Pantauan Radar Sampit di lapangan, sejumlah karangka bangunan sudah mulai didirikan di atas bahu jalan seperti pasar kuliner yang sudah ada saat ini. Bangunan tersebut ditujukan untuk pasar kuliner agar tidak kumuh. Jika pasar itu selesai dibangun, pasar kuliner yang sudah ada tersebut rencananya akan dibongkar.
Sejumlah protes tersebut bermula saat seorang pengguna facebook dengan nama akun Nafiz Halwa mengupdate status “ Waduh…mau dibangun apa ya di samping stadion Gagah Lurus ni….” Dimana setelah itu sejumlah pengguna facebook mulai merespon dimana status tersebut mendapat like sebanyak 13 dan sebanyak 44 komentar.
Dalam komentar yang dilontarkan tersebut memang cukup bervariasi, baik itu mempertanyakan teknis pembangunan pasar, penyesuaian dengan tata kota bahkan juga ada yang mempertanyakan planning dari kegiatan tersebut juga mengenai estetika kota Kuala Pembuang. Seperti yang dikomentari oleh akun Jhanioes Zhanifa bahwa dirinya berpendapat “pembangunan tanpa perencanaan yang matang dan mengabaikan keindahan tata kota sama saja akan membuat kota Kuala Pembuang ini semakin sepi pengunjung dan investasi karena wajah ibu kota Kabupaten tak bisa dikatakan ibu kota Kabupaten karena kumuhnya itu berada di pusat kota.” Bahkan pemimpin Seruyan mengatakan ingin menjadikan tempat itu taman kota bahkan menjadi ruang terbuka hijau, dengan kuliner apa sudah tidak sejalan,” ujarnya. (hen/yit)