SAMPIT – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2016, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Sampit masih stabil. Bahkan, ada beberapa kebutuhan pokok yang cenderung turun dibanding sebelumnya, salah satunya cabai yang sekarang berkisar Rp 30 ribu per kilogram.
”Iya, ini cabai kalau harganya sudah turun, murah banget. Coba kalau sudah naik bisa sampai Rp 100 ribu lebih,” kata Mama Fitri, warga di Jalan H Imran Kelurahan Ketapang, Minggu (22/11).
Pantauan Radar Sampit di Pasar Sejumput, sebagian besar harga kebutuhan pokok masih stabil, hanya terjadi kenaikan harga ayam potong yang sebelumnya Rp 30 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Untuk bawang merah masih berkisar antara Rp 18 ribu – Rp 20 ribu per kilogram, bawang putih Rp 22 ribu per kilogram, telur ayam Rp 1.000 per butir, kubis, kentang, dan wortel berkisar antara Rp 9 ribu – Rp 12 ribu per kilogram.
”Mudah-mudahan nanti sampai Natal dan Tahun Baru, enggak ada kenaikan harga. Walaupun enggak mungkin pasti naik,” harap Mama Fitri.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Disperindagsar) Richard Siregar memastikan stok aman sampai tahun baru nanti. Pihaknya tak bisa berbuat banyak ketika terjadi kenaikan harga. Pasalnya, Disperindagsar hanya bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap stok barang di pasar.
”Berdasarkan pengawasan kami di lapangan, stok barang aman sampai tahun baru nanti,” katanya.
Menurut Rihard, untuk mengatasi kenaikan harga barang menjelang Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan segera menggelar pasar murah. Pasar itu rencananya akan dilaksanakan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Parenggean, Cempaga, Telawang, dan Ketapang. ”Rencananya pasar murah akan digelar setelah Pilbup Kotim 9 Desember nanti,” tandasnya. (tha/ign)