SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 24 November 2015 14:56
Buaya Keliaran Incar Ternak Warga

SAMPIT- Warga Desa Babirah, Kecamatan Pulau Hanaut, resah dengan kemunculan buaya sepanjang empat meter di sekitar perairan tempat tinggal mereka. Dalam beberapa hari terakhir, ternak unggas mereka juga banyak yang hilang. Warga menduga ternaknya dimangsa buaya.

”Buaya sempat naik ke kandang unggas di tepi sungai. Ternak unggas seperti itik air dan ayam sering hilang,” ungkap Darnianto, warga Desa Babirah, Senin (23/11).

Warga bertambah yakin karena dalam beberapa hari buaya kerap menampakan diri di muara Sungai Babirah (anak Sungai Mentaya).

Minggu (22/11), buaya sempat muncul ke permukaan air dan membuat heboh warga desa. Bahkan, seorang warga berhasil menangkap gambar buaya menggunakan kamera ponselnya. 

”Buaya itu berenang dari Hilir sungai, sekitar dua menit. Tapi setelah ada kelotok lewat, buaya itu masuk ke dalam air lagi,” kata Badarudin, warga yang sempat mengabadikan penampakan hewan ganas itu.

Berdasarkan informasi warga setempat, buaya semakin sering muncul bulan ini. Bisa tiga kali dalam seminggu. Ada juga warga yang pernah melihat buaya berenang bersama anak-anaknya.

Kerapnya kemunculan buaya ini membuat warga ketakutan sehingga membatasi aktivitas di sungai.

Penampakan buaya ini bukan hal yang aneh bagi warga setempat, terutama bagi warga di Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir. Pulau Lepeh yang berada di tengah Sungai Mentaya digadang-gadang sebagai sarangnya. Warga meyakini, di pulau kecil itulah banyak hidup binatang buas itu.

”Saya pernah lewat menggunakan speedboat lewat sekitar pulau lepeh, melihat ada buaya berwarna kuning. Panjangnya sekitar lima meteran, bahkan mungkin lebih,” ungkap Kiki, warga Samuda.

Sekadar diketahui, dalam beberapa tahun terakhir ada banyak kasus buaya menyerang manusia. Sebagian ada yang selamat, namun banyak di antaranya yang berujung kematian. Bahkan ada korban yang jasadnya sampai kini tidak ditemukan.

Badan Konservasi Sumber Daya Alam Sampit pun belum bisa berbuat banyak mengatasi kemunculan buaya yang kerap meresahkan warga itu. Keterbatasan personel dan peralatan menjadi kendala utamanya. BKSDA hanya bisa memasang papan peringatan di daerah-daerah yang rawan terjadi serangan buaya agar warga berhati-hati. (oes/yit)

 

loading...

BACA JUGA

Kamis, 20 Juni 2024 17:06

Terus Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik

KASONGAN- Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar rapat berkala antara Pejabat Pengelola…

Rabu, 08 Mei 2024 13:11

Pemkab Seruyan dan Kemensos RI Serahkan Alat Bantu Disabilitas

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas,…

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers