SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Rabu, 09 September 2015 00:45
Akibat Damkar Peralatan Minim, Pemadaman Tak Maksimal
Pemkab Mengelar rapat Koordinasi terkait Kebakaran hutan dan lahan di Kotim

SAMPIT – Pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kotim tak maksimal dilakukan. Hal itu disebabkan beberapa faktor, seperti minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki petugas pemadam kebakaran (Damkar).

”Selain sarana dan prasarana, permasalahan lain jauhnya lokasi kebakaran lahan. Bahkan, ada yang tidak bisa dijangkau karena berada di tengah hutan,” kata Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rukmana Priyatna usai rapat koordinasi pascapenetapan status darurat kabut asap di Kantor BPBD, Selasa (8/9).

Menurut Rukmana, kondisi tanah gambut di Kotim juga membuat petugas Damkar kesulitan. Pasalnya,  setelah api dipadamkan, maka harusnya didinginkan dengan menyiram air sampai ke bawah tanah, sehingga saat terkena angin, api tidak menyala kembali.

”Banyak kendala teknis. Kalau didinginkan, petugas tidak tahan sama asapnya. Belum lagi, masyarakat juga tidak ikut berperan menjaga lokasi yang baru saja kebakaran,” ucapnya.

Rukmana menjelaskan, permasalahan penanganan kebakarab sudah seharusnya tidak hanya menjadi tugas BPBD dibantu Polres Kotim dan Dandim 1015 Sampit. Melainkan tugas semua lapisan masyarakat. Selama ini, dia menilai masyarakat seakan tidak peduli saat petugas Damkar melakukan pemadaman api.

”Warga ini baru peduli saat api mendekati rumahnya, sebelumnya mereka enggak peduli dan hanya melihat saja saat petugas melakukan pemadaman,” katanya.

Rapat koordinasi pascapenetapan status darurat kabut asap ini tidak hanya dihadiri Polres Kotim dan Dandim 1015 Sampit, tetapi juga Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta pihak kecamatan. (tha/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers