KASONGAN - Distribusi logistik surat suara Pilgub Kalteng khususnya ke Kabupaten Katingan yang dijadwalkan Sabtu 28 November ternyata molor. Bahkan hingga Senin 30 November pukul 12.00 WIB logistik itupun belum juga tiba padahal pelaksanaan pesta demokrasi terbesar di Kalteng ini hanya menyisakan waktu sembilan hari saja.
Molornya jadwal pendistribusian logistik surat suara itu, menurut Ketua KPU Katingan Sapta Tjita dikarenakan adanya pengurangan pasangan calon yang semula tiga pasangan menjadi dua pasangan calon. Sehingga memaksa logistik surat suara diubah total, bahkan hingga dokumen formulir.
“Mungkin tidak lama lagi surat suara akan segera sampai. Karena pola pendistribusian logistiknya didahulukan bagi daerah kabupaten terjauh, sedangkan Katingan statusnya masih menunggu,” ungkap Sapta via telepon, Senin (30/11).
Menyikapi keterlambatan distribusi tersebut, pihaknya mengaku akan menambah tenaga lepas untuk mempercepat penyortiran dan pelipatan kertas suara.
“Jika sudah sampai, kita berusaha secepatnya melakukan penyortiran dan pelipatan. Sehingga tidak mengganggu tahapan pendistribusian logistik Pilkada ke wilayah-wilayah kecamatan yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, LSM Suara Rakyat Katingan Anto Saptono mengatakan, jika sisa waktu penyelenggaraan Pilkada tidak banyak. Selaku penyelenggara, KPU harus mempersiapkan segala sesuatunya maksimal selama 8 hari kedepan. “Artinya penyortiran dan pelipatan surat suara seharusnya sudah siap 100 persen, dan seluruh wilayah di Katingan sudah mendapat kelengkapan pilkada saat ini,” katanya.
Dirinya menekankan pentingnya pemenuhan distribusi sarana Pilkada ke area minim transportasi. Hal ini berkaitan dengan cuaca yang bisa berubah kapan saja dan hujan yang turun sewaktu-waktu. “Keterbatasan transportasi berisiko menghalangi distribusi surat suara dan kelengkapan lainnya,” pungkas Anto. (agg/fin)