SUKAMARA – Beberapa warga yang mempunyai tambak ikan di bantaran sungai Jelai lebih memilih istirahat sementara waktu, setelah ikan peliharaan mereka mengalami kematian beberapa waktu lalu.
Kondisi keramba ikan dibiarkan kosong, hingga menunggu kondisi air sungai Jelai kembali normal.
“Sekarang tambak dibiarkan kosong. Setelah kondisi air sungai normal, baru diisi dengan bibit ikan yang baru,” ujar Ajang, salah seorang warga yang mengelola tambak ikan di bantaran sungai Jelai.
Menurutnya, saat ini kondisi air sungai belum bisa dipastikan, apakah sudah normal atau masih seperti sebelumnya yang sempat membuat ikan-ikan mati.
Warga berharap dengan turunnya hujan dengan intensitas tinggi ini bisa mengembalikan kondisi air sungai seperti sebelumnya.
“Saat ini tidak terlihat jernih, tetapi kebalikannya terlihat keruh dan kami khawatir kondisi seperti ini masih belum pas untuk memelihara ikan,” imbuhnya.
Diwartakan sebelumnya, kualitas air sungai Jelai mengalami penurunan. Warna air sungai berubah bening dan kehijauan serta diiringi dengan matinya ikan-ikan di keramba milik warga. (fzr/fm)