SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 26 Januari 2018 15:05
GILA!!! Api Membesar, Pembakar Kabur
AKSES SULIT: Petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api karena akses ke lokasi sulit dilewati mobil pemadam kebakaran.(USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)

SAMPIT— Kebakaran lahan terjadi di RT 01, RW 011, Gang Maju Bersama , Jalan Bumi Raya I, Baamang Barat, Kecamatan Baamang, kemarin (25/1) siang. Lahan yang berada dekat permukiman penduduk itu diduga dibakar oleh seseorang tak dikenal. Pelakunya pun kabur.

Muslimin, petani yang berada di sekitar lokasi kejadian, mengaku tak mengenal orang yang membakar lahan itu. Dia hanya melihat pelaku panik dan langsung kabur setelah api mulai membesar.

”Dia mencoba memadamkan api dengan memukul menggunakan ranting pohon, tapi api kian membesar. Dia pun kabur,” jelas Muslimin.

Muslimin menyadari api semakin besar bahkan mendekati bangunan milik warga sekitar. Dia pun menghubungi pemadam kebakaran.

Tak lama setelah itu, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba. Namun, petugas pemadam kebakaran mengalami kendala. Mobil pemadam kesulitan menjangkau kawasan yang apinya masih menyala. Sejumlah petugas berinisiatif memadamkan dengan ranting untuk menghambat penyebaran api.

Tak lama setelah itu, pemadam mendapat bantuan satu armada lagi. Petugas pun berupaya menyemprotkan air dengan menyambung selang agar dapat mencapai titik api. Tak lama setelah itu api berhasil dijinakkan. Hanya saja asap masih saja keluar dari dalam tanah karena kawasan tersebut merupakan lahan gambut.

Lahan gambut seluas 50 meter kali 100 meter milik Asmuni itu pun ludes. Belum diketahui siapa pelaku pembakaran lahan. Pemilik lahan juga tidak berada di tempat.  

Warga sekitar juga mengaku tidak mengenali pembakar lahan. Mereka juga sempat panik dan khawatir api merembet ke rumah dan kebun.

Akibat insiden ini petugas kewalahan. Pantauan koran ini pihak Koramil Baamang dan Dandim 1015 Sampit juga datang ke lokasi membantu petugas pemadam kebakaran.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur Rihel meminta masyarakat agar tidak membakar lahan. Meski kondisi saat ini musim penghujan, pembakaran lahan tetap berbahaya dan tidak boleh dilakukan.

”Jangan bakar lahan, karena ini berbahaya. Dampaknya bisa fatal selain dapat menimbulkan asap yang membuat sesak nafas, juga berpotensi merembet ke permukiman warga,” kata Rihel.

Seperti diketahui, masalah kebakaran lahan ini menjadi atensi semua pihak. Sebab, bila dibiarkan bencana kabut asap dapat terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2015 merupakan bencana kabut asap terparah yang melanda Kabupaten Kotim. Semua sektor lumpuh imbas adanya bencana itu.(oes/yit)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers