NANGA BULIK – Jelang perayaan Natal, harga ayam potong di pasaran Lamandau kembali meroket. Dari sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram, sepekan terkahir sudah melonjak menjadi Rp 48 ribu per kilogram.
Sri, salah seorang pedagang ayam potong di pasar SAIK Nanga Bulik mengatakan bahwa kenaikan harga ini bukan karena pihaknya memanfaatkan situasi menjelang Natal, tapi memang pasokan ayam sedang sulit. Di Pangkalan Bun dan Sampit stok juga kosong dan harga sudah tinggi.
"Mungkin karena pancaroba, peralihan dari musim panas ke hujan, jadi peternak ayam kesulitan, karena ayam biasanya akan mudah sakit kalau musim hujan," ungkapnya, Rabu (9/12).
Kenaikan harga ayam potong ini tentu saja menjadi keluhan bagi warga Nanga Bulik, terutama yang sebentar lagi akan merayakan Natal.
"Ya, mau bagaimana lagi, namanya juga kebutuhan, walau mahal tetap dibeli. Hanya saja kalau sebelumnya rencana beli 10 kilogram, mungkin nanti cuma beli 5 kilogram saja. Harga barang-barang yang lain sekarang juga naik," ujar Eva warga Nanga Bulik.
Menurutnya setiap Natal, keluarganya selalu menghidangkan masakan dari ayam. Dirinya berharap saat mendekati hari H, perayaan Natal harga ayam bisa turun lagi. (mex/fm)