Pria muda ini tampak harus belajar mengendalikan syahwatnya. Masih berusia 24 tahun, dan berstatus guru honorer, Us, warga Terusan Tengah, Pulang Pisau, tega melampiaskan berahi kepada anak didik sendiri di salah satu SMP di Pandih Batu. Korban yang masih berusia 14 tahun itu sudah dua kali digaulinya.
Aksi bejat pelaku terungkap pada Selasa ( 8/12) lalu. Saat itu korban menceritakan apa yang dialaminya kepada pamannya yang juga seorang guru. Pamannya kemudian mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek Pandih Batu.
Informasi yang didapat dari warga sekitar, pelaku yang baru menikah sekitar satu tahun itu sempat menjadi bulan-bulanan warga akibat ulah bejat itu. Dengan wajah penuh lebam akibat amuk warga, pelaku pun digiring ke Polsek Pandih Batu, kemudian diamankan Polres Pulang Pisau.
Kepada media ini, pelaku mengaku melakukan perbuatan tidak senonohnya tersebut di pondok kecil di samping sekolah tempat ia mengajar. Modusnya berpura-pura memberi pelajaran tambahan.
”Setelah berada di pondok, saya paksa dia saya untuk mau ‘begituan’. Mulanya dia menolak tapi saya ancam dengan akan memberinya nilai jelek jika tidak mau menuruti,” pengakuan pelaku sambil tertunduk malu.
Meski sudah memiliki istri, pelaku mengaku kerap terangsang melihat anak-anak didiknya. Terbukti dari cerita pelaku, setelah sukses melakukan aksinya, beberapa waktu kemudian dirinya sempat ingin kembali melakukan hal yang sama pada siswa lainnya. Kini Usman terancam mendapat ganjaran atas ulahnya.
”Saya tinggal dengan istri di pondokan. Istri saya juga mengajar di Pantik. Paginya saya antar dulu istri ngajar, baru kemudian saya mengajar di sekolah. Kebetulan pondokan kami tinggal tepat di belakang sekolah. Saat suasana sepi saya giring dia (korban) ke pondok dan paksa untuk begituan,” terang Usman.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Budi Satria Nasution SIK ketika dikonfirmasi mengaku jika pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut. Khususnya mencari tahu apakah ada korban lain. Barang bukti berupa kasur dan bantal serta beberapa pakaian yang dipakai pelaku turut di amankan. Korban juga sudah dilakukan Visum.
”Pelaku sudah diamankan di Polres dan kini tengah diperiksa oleh pihak Satreskrim. Sementara korbannya masih satu orang. Tunggu saja prosesnya seperti apa, kita akan terus kembangkan,” tukas Kapolres. (ds/dwi)