KUALA PEMBUANG - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Seruyan mengalami sejumlah kendala dalam penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), salah satunya tidak adanya bangsal khusus pasien ODGJ di RSUD Seruyan.
“Kami kesulitan dalam penanganan ODGJ di Seruyan, terutama pada saat evakuasi untuk penanganan,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Seruyan, Dadan Supandy melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Mujiyem.
Mujiyem mengungkapkan pihaknya kerap kesulitan dalam evakuasi misalnya penjemputan dari tempat asal ODGJ tidak menggunakan mobil khusus, bahkan ketika pasiwn ODGJ menjalani pengobatan di rumah sakit pun juga mengalami kesulitan, karena rumah sakit tidak ada menyediakan bangsal khusus, pasien ODGJ dirawat satu ruangan dengan pasien lain.
Menurutnya, kondisi ini harus menjadi perhatian bersama, karena banyak pasien normal yang dirawat di rumah sakit tidak nyaman, karena pasien ODGJ kerap berontak dan mengganggu pasien lainnya.
Tidak hanya itu, kondisi ini terus terjadi ketika ingin merujuk pasien ODGJ, Dinsos juga tidak memiliki mobil khusus sehingga hal itu membuat repot sejumlah tenaga medis lainnya karena setiap ODGJ berontak ketika ingin evakuasi.
”Kami berharap pemerintah daerah bisa melihat langsung dan merealisasikan usulan ini, karena ODGJ perlu bantuan semuanya,” ujarnya. (hen/fm)