NANGA BULIK – Masyarakat Lamandau mulai terganggu dengan kehadiran gelandangan dan pengemis (gepeng), dan berharap ada tindakan aparat untuk menertibkan.
“Kita sebenarnya welcome dengan pendatang, Lamandau ibarat gula dan semut, banyak penduduk dari luar daerah berdatangan,” ujar Wakil Bupati Lamandau Drs H Sugiyarto, akhir pekan tadi.
Wabup menyebutkan pertumbuhan penduduk Lamandau makin pesat dan bukan karena gagal program keluarga berencana, tapi karena banyak pendatang.
“Kita berharap mereka (pendatang) berkarya, bukan justru menambah kemiskinan,” harap Sugiyarto.
Pantauan koran ini, beberapa terakhir kota Nanga Bulik terlihat bermunculan sejumlah pengemis yang tidak diketahui berasal dari man. Mereka mengemis di pusat keramaian seperti pasar, sekolah dan warung makan.
“Kalau mereka keseringan minta, ya kami akan terganggu. Memang sebelumnya tidak ada pengemis, mereka mungkin datang dari luar Lamandau," ujar Fani, warga Nanga Bulik. (mex/fm)