SAMPIT - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kotim melakukan pemeliharaan penerangan jalan umum di berbagai lokasi. Diantaranya pemasangan instalasi baru, pemasangan tiang, pemasangan bolam, pergantian bolam, pergantian kabel, dan pemeliharaan timer lampu otomatis.
Kabid Prasarana Sarana dan Utilitas Umum pada Dinas Perumahan dan Permukiman Kotim Cok Orda Putra Legawa mengatakan, pemeliharaan telah dilakukan di Jalan S Parman, Jalan Suprapto, Jalan Antasari, Jalan DI Panjaitan, Jalan Kopi, Jalan MT Haryono, dan Jalan Pembina. Disperkim juga memelototi lampu hias di setiap bundaran di Kota Sampit. Biaya perawatan tahun ini dianggarkan Rp 175 juta.
“Sebenarnya untuk anggaran segitu itu tidak cukup, melihat ada beberapa titik yang harus kita lakukan pemeliharaan. Sehingga untuk daerah lain yang membutuhkan pemeliharaan itu masih belum bisa kita tangani,” katanya.
Disperkim fokus mengutamakan perawatan penerangan di ruas jalan utama, karena banyak yang mati. Sedangkan perawatan dan pemeliharaan lampu di bundaran masuk dinas pertamanan.
“Kalau PJU untuk rekening saja hampir Rp 5 miliar, kalau untuk pemeliharaan seluruh PJU, termasuk tujuh bundaran di Sampit anggarannya Rp 175 juta, memang kalau melihat dari anggarannya sangat kecil,” keluhnya.
Disperkim juga berencana memasang CCTV di berbagai lokasi strategis untuk mengantisipasi tangan-tangan usil yang mencuri lampu taman. ”Dengan memasang CCTV, kita bisa menghindari orang usil yang niatnya merusak taman, mencuri bolam,” kata Cok Orda. (rm-87/yit)