SETIAP akhir pekan maupun liburan memang cukup membingungkan ketika ingin berekreasi bersama keluarga. Tak ada satupun tempat yang representatif dijadikan wadah rekreasi keluarga. Tetapi, bagi sebagian orang tidak menjadi soal dan mereka punya cara sendiri mencari hiburan, diantaranya dengan memancing di sungai dan ngabuburit di jembatan Jelai.
Hari libur seperti hari minggu, sungai Jelai dapat dijadikan tempat rekreasi. Apalagi saat kondisi debit air surut, banyak warga mengajak keluarga mereka memancing di bantaran sungai sambil melepas sore. Tak ada yang istimewa memang, tetapi dengan memancing bisa menjadi alternatif pilihan.
“Biasanya saya bersama keluarga memancing di sungai. Mau kemana lagi saat liburan, tak ada tujuan lain. Ingin keluar kota seperti Pangkalan Bun, sangat jauh dan perlu biaya mahal,” kata Ahmad, salah seorang warga Mendawai.
Dengan memancing dan melihat cerianya keluarga maka hasrat berhibur sudah terobati. Bagi Ahmadi, liburan tak harus ke tempat yang mewah dan meriah sebab tujuan berlibur adalah menghilangkan kepenatan bekerja dan membahagiakan anak istri. Sehingga memancing di sungai Jelai menjadi pilihannya.
Selain memancing di sungai Jelai, alternatif lain yang bisa dijadikan tempat berekreasi bersama keluarga terutama ingin ngabuburit adalah di jembatan Jelai. Jembatan lintas provinsi penghubung Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat ini menjadi primadona. Hampir setiap sore banyak warga berdatangan, baik muda-mudi maupun sudah berkeluarga.
Pemandangan sore di jembatan memang cukup menarik, karena posisi jembatan menghadap matahari terbit dan terbenam dan tepat membelah sungai, sehingga pemandangan matahari terbenam dapat disaksikan dari atas jembatan. Jembatan Jelai memang bakal menjadi tujuan utama rekreasi keluarga di Sukamara. Sehingga, banyak pihak yang menilai kawasan jembatan sangat cocok dijadikan sebagai land mark Kabupaten Sukamara, apalagi jembatan merupakan akses penghubung lintas provinsi.(***/fm)