PULANG PISAU - Jelang akhir tahun yang bertepatan dengan libur natal dipastikan jumlah pemudik di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) kian meningkat.
Hal tersebut bisa saja terjadi di feri, kapal penyeberangan seperti di Desa Mintin, Kalawa dan Banama Tingang.
Guna menekan terjadinya lonjakan penumpang dan hal-hal yang tidak diinginkan. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pulang Pisau masih giat melakukan sidak yakni pengecekan kesiapan kapal feri.
Kepala Dishubkominfo Pulpis, H. Rustam Ahmidi mengatakan sudah sejak awal bulan ini, pihaknya mulai melakukan pengecekan kapal-kapal penyeberangan. Khususnya untuk memastikan kondisi apakah layak pakai mengangkut penumpang.
“Petugas kita di lapangan sudah mulai melakukan sidak, mereka kita perintahkan untuk mengecek kondisi kapal feri,” ujar Rustam, Kamis (24/12).
Rustam menambahkan pengecekan fokus kepada apakah kapal-kapal itu layak jalan atau tidak, kemudian alat-alat penyelamatan apakah sudah tersedia.
“Tidak hanya mengecek, petugas kami juga akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk membuat posko di beberepa titik di jalur penyeberangan,” ungkapnya.
Kadishubkominfo meminta kepada pengelola kapal penyeberangan untuk tetap mengutamakan keamanan dalam menjalankan usaha, jangan memaksa kapasitas kapal, misal mengisi penuh penumpang. Dan saat menjalankan kapal di malam hari, untuk tetap waspada dan mentaati aturan yang ada.
“Jangan sampai karena banyak penumpang dan ingin mendapatkan keuntungan besar, pelayanan dan keselamatan penumpang terabaikan. Kita tidak ingin kejadian buruk lalu (kapal tenggelam) terulang lagi,” imbaunya. (ds/fm)