SAMPIT- Libur sekolah dalam rangka bulan Ramadan- Lebaran dimanfaatkan orang tua untuk mengkhitan anak mereka. Mereka mengaku tak khawatir meski melaksanakannya sudah dekat Lebaran seperti sekarang.
Seperti yang terlihat dalam kegiatan bakti sosial Karang Taruna Kotawaringin Timur di Kecamatan Kotabesi, Minggu (10/6). Sebanyak 56 anak mengikuti khitan massal.
”Paling dua hari sembuh jadi Lebaran sudah sehat,” Bahtiar, warga Kotabesi yang anaknya dikhitan.
Sementara itu, sejumlah anak tampak histeris saat digiring ke meja khitan. Namun kondisi berbanding terbalik saat khitan selesai. Anak-anak terlihat gembira setelah mendapatkan bingkisan dari panitia, sambil menuju pulang ke rumah.
Kegiatan bakti sosial ini diapresiasi masyarakat. Sebab masa libur panjang ini merupakan momentum yang tepat untuk mengkhitan anak laki-laki mereka. Apalagi tanpa biaya alias gratis.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Kotawaringin Timur Alang Arianto mengatakan bakti sosial ini merupakan wujud karya nyata dari Karang Taruna.
”Ini merupakan karya nyata Karang Taruna, dalam berupaya memberikan manfaat dan membantu meringankan beban masyarakat,” kata Alang.
Bakti sosial ini memang sudah diagendakan Karang Taruna Kotawaringin Timur sejak jauh hari, dan Karang Taruna Kecamatan Kotabesi melakukan merealisasikannya.
Dalam kegiatan tersebut hadir juga Ketua Karang Taruna Kalimantan Tengah Abdul Hafid. Hafid mengaku mengapresiasi kegiatan bakti sosial tersebut. Dirinya berharap agar Karang Taruna kabupaten lain turut melakukan kegiatan-kegiatan sosial serupa.
”Kegiatan sosial merupakan salah satu bidang yang dijalankan Karang Taruna untuk membantu masyarakat. Semoga selanjutnya Karang Taruna di daerah lain melakukan hal yang sama sehingga semakin banyak manfaat yang dirasakan masyarakat,” kata Hafid.
Berbeda dari bakti sosial sebelumnya, khitanan massal di Kotabesi ini juga didukung oleh salah satu perusahaan besar kelapa sawit, yakni PT Nusantara Sawit Persada.
”Semoga ini dapat meningkatkan standar kesehatan masyarakat demi masyarakat yang sehat dan produktif,” kata Jeni Radianto, perwakilan PT NSP. (oes)