KUALA PEMBUANG – Di Pembuang Hulu II Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan dikabarkan ada dua warga meninggal dunia diduga karena demam berdarah dengue (DBD). Warga tersebut merupakan karyawan Sinar Mas (Tapian Nadenggan). Diharapkan agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan untuk segera melakukan tindakan dan pencegahan agar tidak terjadi penyebaran yang lebih luas.
“Apabila tidak segera ditindaklanjuti oleh pihak Dinkes, dikhawatirkan penyakit tersebut akan menyebar luas dan menyerang warga di sekitarnya. Karena, penyakit tersebut sangat berbahaya dan dapat merenggut nyawa sesorang. Seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Hanau yang telah menyerang beberapa orang karyawan dan satu anak berumur 1,5 tahun, yang akhirnya menyebabkan kematian,” ungkap Ketua Komisi C DPRD Seruyan H Bambang Yantoko, kemarin (12/1).
Dikatakannya, dirinya mendapatkan informasi ini dari warga yang ada di Pembuang Hulu II, yang mana ada tiga orang yang bekerja di perusahaan itu, yakni Syamsiah (40) dan Heli Budi Sulistiyanto (21) serta Iza (1,5), sedangkan Syamsiah dan Iza sampai meninggal dunia, dan Sulistiyanto sudah dibawa pulang dari RSUD Hanau. Kejadian itu terjadi sekitar dua minggu lalu, dan ketiga orang tersebut sempat dibawa ke RSUD Hanau.
“Kami harapkan agar Dinkes segera tanggap dan segera melakukan fogging (pengasapan) di sana, agar tidak menyebar dan begitu juga terhadap perusahaan juga harus tanggap dan bisa berkoordinasi, karena saya dengar perusahaan ini kurang tanggap terhadap hal ini,” tegasnya.
Untuk itu, Komisi C DPRD Seruyan sangat berharap agar pihak terkait segera memutus tali rantai penyebaran penyakit tersebut. Dirinya juga berharap pihak RSUD Hanau dan Puskesmas di perusahaan agar bisa berkoordinasi dengan pihak Dinkes kabupaten. Sehingga penyakit tersebut tidak dapat menyebar kepada warga lainnya. “Saya harap kita semua bersama-sama memantau agar penyakit itu tidak dapat menyebar ke sana kemari,” pintanya. (hen/fin)