KASONGAN – Empat tahun menderita tumor ganas di bagian perut, Ibu Herni (39) warga Desa Tura Kecamatan Pulau Malan Kabupaten Katingan ini akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan pengobatan. Berdasarkan hasil USG pihak rumah sakit, kondisi tumor diperut warga tidak mampu ini dinyatakan sudah membahayakan organ dalam lain, seperti ginjal dan hati. Demikian disampaikan Camat Katingan Tengah Hariawan kepada wartawan, Senin (18/1).
“Awalnya saya mendapat informasi kalau Ibu Herni merupakan warga Desa Tumbang Lahang Kecamatan Katingan Tengah, setelah menjenguk kondisi beliau untuk mengupayakan bantuan pengobatan ternyata beliau berasal dari Desa Tura Kecamatan Pulau Malan. Namun begitu beliau juga warga katingan yang butuh bantuan,” ujarnya.
Kini pihaknya bersama sejumlah organisasi sosial lainnya tengah mengupayakan penggalangan dana untuk biaya pengobatan Ibu Herni. Pasalnya, organ dalam perutnya seperti ginjal, hati dan paru-paru kian terdesak oleh pertumbuhan tumor yang kian membesar.
“Kita sudah kirim surat untuk minta bantuan dana CSR di beberapa perusahaan di Katingan Tengah, begitu juga dengan penggalangan dana di masyarakat,” sebutnya.
Bahkan, kata camat yang baru dilantik itu setelah dirinya melakukan aktivitas belusukan disejumlah wilayah di Katingan Tengah. Baru-baru ini dirinya kembali menemukan satu lagi korban tumor ganas. Kali ini diderita oleh Ibu Diana (44) warga Desa Samba Katung RT 7 RW 3 Katingan Tengah. Kali ini tumor menggrogoti sebagian lingkar lehernya.
“Saya sudah perintahkan kepala desa setempat untuk membuatkan surat keterangan tidak mampu. Warga setempat bahkan sudah menggalang dana dan terkumpul sementara sekitar Rp 4,3 juta,” jelasnya.
Dirinya berharap langkah yang diambil DPD Pospera Kalteng untuk mengupayakan penyembuhan Ibu Herni, juga dapat dilakukan pada Ibu Diana penderita tumor leher tersebut.
Sementara itu, Sekda Katingan Nikodemus dimintai komentarnya terkait kejadian dimaksud mengatakan, untuk kasus Ibu Herni sudah ditangani oleh Jamkesda Provinsi Kalteng melalui RSU Doris Sylvanus Palangka Raya.
“Terkait penderita tumor leher itu sudah saya perintahkan Kadis Kesehatan Robertus untuk terjun ke lapangan. Saya juga minta Camat untuk mengupayakan mengumpulkan dana dari pihak perusahaan dengan alokasi dana yang mereka miliki, baik dari CSR perkebunan maupun lain,” katanya. (agg/fin)