KUALA PEMBUANG – Tingginya curah hujan membuat air meluap hingga merendam jalan Trans Kalimantan poros selatan ruas Sampit - Pangkalan Bun. Banjir itu terjadi di Desa Rungau Raya, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan.
Camat Danau Seluluk Anang Dirjo mengatakan, curah hujan di wilayahnya memang cukup tinggi. Hal tersebut yang menyebabkan jalan penghubung antara Sampit – Pangkalan Bun di kilometer 99 tersebut terendam air hingga 40 sentimeter.
Banjir itu, lanjutnya, terjadi sejak pagi hingga siang. Panjang jalan yang tergenang air berkisar 100 meter dan sempat membuat arus lalu lintas terhambat. ”Namun, ketika siang hari, debit air menurun dan sudah bisa dilewati kendaraan. Mudah-mudahan curah hujan berkurang sehingga arus lalu lintas bisa lancar,” katanya.
Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting melalui Kasatlantas Polres Seruyan AKP Budiono mengatakan, pihaknya sudah menurunkan beberapa personel untuk melakukan pengamanan serta mengatur lalu lintas di lokasi banjir.
Menurutnya, banjir tersebut membuat sebuah truk dengan nomor polisi KH 8454 FE terbalik karena tak dapat melihat jalan yang tertutupi air. ”Saat ini arus lalu lintas sudah lancar. Namun, saya minta pengendara berhati-hati ketika melintas di kawasan tersebut,” katanya. (hen/ign)