NANGA BULIK – Kemarau panjang tahun ini menyusahkan masyarakat, kabut asap sudah mengganggu transportasi darat, sungai dan udara.
Namun di balik itu semua, musim kemarau juga memberikan keuntungan tersendiri terutama bagi pemerintah dan kontraktor.
Proyek pemerintah seperti pembangunan infrastruktur menjadi lancar tanpa hambatan cuaca hujan.
Memasuki bulan September, musim hujan menjadi momok bagi pemborong (kontraktor) untuk menyelesaikan pekerjaan akhir tahun.
Tak jarang ada yang putus kontrak karena tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan berbagai alasan, seperti alat yang tidak bisa masuk ke lokasi karena jalan hancur akibat hujan dan kerjaan terbengkalai.
"Musim kemarau ini diharapkan semua pekerjaan bisa selesai tepat waktu," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Lamandau Ray Paskan.
Pantauan koran ini, sejumlah pekerjaan sedang berlangusng seperti pengaspalan jalan dalam kota yang pekerjaan dikebut, misalnya di Jalan Bukit Raya, Jalam WR Supratman, alun-alun, Jalan Melati dan Jalan Cempedak.
"Mumpung cuaca panas, pekerjaan bisa dikebut. Bulan depan giliran Jalan Bukit Baka yang diaspal," ungkap Abdurahman salah satu pengawas Dinas PU Kabupaten Lamandau. (mex/fm)