SLEMAN–Kekalahan demi kekalahan nampaknya masih melekat di skuad Kalteng Putra dalam mengarungi kompetisi Liga 1. Seperti kala bertamu ke PSS Sleman di Stadion Maguharjo Sleman, Jumat (18/10) kemarin. Laskar Isen Mulang kembali tak meraih poin, setelah dikalahkan tuan rumah dengan skor 1-0 melalui gol Yevhen Bokhashvili, di menit ke 11 babak pertama.

Dengan keadaan ini, hingga pekan ke 24 putaran Liga 1 Kalteng Putra masih menghuni dasar klasemen dengan poin 20. Dan terancam degradasi di bawah Persija dan Barito Putra.

Dalam laga kemarin,  perjuangan I Gede Sukadana dan kawan-kawan sudah dinilai maksimal dan patut diacungi jempol. Tim tuan rumah PSS Sleman sangat kesulitan menjebol gawang Kalteng Putra yang dijaga Reky Rahayu.

Kemudian untuk laga selanjutnya,  Kalteng Putra akan fokus menghadapi Borneo FC di Kalimantan Timur dan tetap komitmen untuk bermain maksimal, demi memberikan hasil terbaik bagi masyarakat Kalteng.

Pelatih Kepala Kalteng Putra Gomes De Olivera menyampaikan, para pemain sudah membuktikan untuk memberikan hasil terbaik dalam laga tersebut. Walau pun menelan kekalahan, tetapi anak asuahannya memiliki peluang dan nyaris berhasil menciptakan gol penyeimbang.

”Saya apresiasi permainan mereka, tidak ada kata menyerah dan terus semangat. Kita juga punya banyak peluang walaupun memang penguasaan bola dikuasai oleh tim tuan rumah,” ujar pelatih kelahiran Brazil ini.

Gomes menekankan, pihaknya terus melakukan pembenahan dan fokus untuk menjalani laga berikutnya.

”Kita sudah berkerja keras dan konsisten. Pemain sudah tampil baik dan berusaha untuk memberikan kemenangan. Sekarang fokus untuk di laga berikut,  yakni lawan Borneo FC,” pungkas mantan pelatih Madura United ini.      

Sementara itu, jalannya laga sejak peluit dibunyikan di babak pertama,  tim tuan rumah langsung menerapkan strategi menyerang. Kalteng Putra kurang persiapan karena kurang latihan seakan tidak berdaya. Namun,  fokusnya pertahanan Laskar Isen Mulang tetap menyulitkan PSS Sleman untuk bisa merobek-robek gawang Reky Rahayu.

Mampu bertahan 10 menit pertama, sampai akhirnya menit 11 pertahanan Kalteng Putra jebol,  hingga PSS Sleman membut gol melalui Yevhen Bokhashvili. Unggul 0-1, PSS Sleman terus melancarkan ancaman bagi Kalteng Putra.

Bahkan sejumlah pergerakan yang ditunjukkan mantan pemain Kalteng Putra, Antoni Putra dan pemain depan PSS Sleman Yevhen Bokhashvili cukup menyulitkan OK Jhon. Beruntung, serangan masih tidak bisa diselesaikan dengan baik. Termasuk peluang Ocvian Chanigio yang masih melebar tipis ke sisi kiri gawang Reky Rahayu.

Kalteng Putra bukan tanpa peluang ,melalui Pahabol dan Patrich Wanggai, mampu mengancam gawang PSS Sleman. Namun tendangan keduanya masih melambung jauh di atas mistar gawang. Hingga peluit panjang dibunyikan dengan skor 1-0 dibabak pertama.

Masuk babak kedua, tekanan semakin jelas dilancarkan pemain PSS Sleman yang dikapteni Muhammad Bagus Nirwan. Bahkan beberapa peluang nyaris saja membuahkan gol bagi tim tuan rumah. Namun gemilangnya penampilan Reky Rahayu membuat Kalteng Putra aman dari kebobolan.

Peluang emas di babak kedua diciptakan Pahabol, namun tendangan terukurnya mampu diantisipasi penjaga gawang  PSS Sleman. Bahkan tandukan  Wanggai pun nyaris menciptakan gol. Sayang bola hanya melewati sisi kanan gawang. Bermain dengan penuh tekanan, akhirnya babak kedua selesai dan skor tetap 1-0 dengan kemenangan PSS Sleman. (daq/gus)