SAMPIT – Lomba catur cepat yang diselenggarakan Komunitas Catur Sampit (KCS), Minggu (17/1) pagi, diikuti puluhan peserta.
"Pertandingan dilaksanakan sebanyak tujuh babak dengan durasi masing-masing 30 menit. Dua babak pagi, tiga babak siang, dan dua babak dilanjutkan malam," kata Ketua KCS Rusmansyah Effendie, Minggu (17/1).
Rusmansyah mengatakan, pelaksanaan pertandingan berjalan sesuai rencana. Setiap pemain diwajibkan menaati ketentuan, menjaga sportivitas, menjaga kebersihan, tidak merokok, dan mematuhi protokol kesehatan.
"Pertandingan dilaksanakan sesuai rencana di awal yakni dengan membatasi jumlah peserta tidak lebih dari 30 peserta dikarenakan menjaga agar tidak menimbulkan kerumunan masa," ujarnya.
Selain itu, selama bertanding peserta diminta fokus dan tidak diperkenankan berbicara selama pertandingan berlangsung.
"Semua tertib melaksanakan aturan dan ketentuan bermain. Saya melihat sudah ada peningkatan keterampilan dari masing-masing pemain," ujarnya.
Rusman menambahkan, pertandingan catur ini untuk menghidupkan kembali olahraga catur di Kotim.
“Sekarang ini banyak pecatur yang tanding catur secara online. Ada yang mengusulkan kenapa tidak adakan saja pertandingan langsung,” ujar pria yang sudah sejak tahun 1998 meraih gelar Wasit Catur Nasional ini.
Di samping itu, pertandingan catur ini sekaligus menghidupkan dan menyegarkan kembali kepengurusan di Komunitas Catur Sampit.
“Komunitas Catur Sampit ini sudah lama ada sejak tahun 1980an. Di momen pertandingan catur cepat ini kami selenggarakan untuk menghidupkan kembali kepengurusannya,” ujar pria asal Barabai, Kalimantan Selatan, yang sudah merantau sejak tahun 1971 silam.
Dalam kepengurusan yang terhimpun dalam Komunitas Catur Sampit, Rusman Effendie menjabat sebagai Ketua KCS, Wakil Ketua KCS Ardianysah, Sekretaris Gunawan, Wakil Sekretaris Wahyudinnoor dan Bendahara Ruslan Abdul Gani.
Rusmansyah menambahkan, pertandingan catur ini diharapkan dapat mengasah kemampuan dalam setiap pemain serta sebagai dukungan untuk Percasi Kotim khususnya Pemkab Kotim dalam pengembangan keterampilan sehingga dapat menghasilkan bibit pecatur yang unggul dan bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional. (hgn/yit)