SAMPIT – Rencana lomba balap perahu ces yang akan digelar Radar Sampit bersama Pemkab Kotim terus dimatangkan. Rencananya lomba digelar bulan Mei 2021 ini selama 2 hari, dengan mengambil tempat di Sungai Mentaya wilaah Desa Terantang Kecamatan Seranau.
Manager Pemasaran Surat Kabar Harian Radar Sampit, yang juga ketua panitia loma Tono Triyanto mengatakan, anggota panitia baru-baru ini menggelar rapat koordinasi untuk yang kesekian kalinya bersama dengan panitia lokal di Desa Terantang Hilir Kecamatan Seranau. Sedikitnya ada 10 perwakilan panitia dari Desa Terantang Hilir turut serta dalam rapat pematangan tersebut. Turut hadir pula Direktur Radar Sampit Siti Fauziah ST, Manager Pemasaran Radar Sampit Tono Triyanto, Pemimpin Redaksi Radar Sampit Gunawan pada Minggu (14/2) malam.
Dalam rapat koordinasi tersebut ada beberapa hal yang dibahas diantaranya terkait mekanisme pendaftaran, aturan pertandingan, teknis kegiatan, penentuan lokasi kegiatan, serta penetapan tanggal, target peserta dan lain-lain.
”Panitia sudah berkoordinasi dan sepakat menetapkan tanggal pelaksanaan lomba yang direncakan berlangsung selama dua hari yakni tanggal 29-30 Mei 2021,” kata Tono Triyanto.Selain menetapkan pelaksanaan lomba perahu ces, panitia rencananya mulai membuka pendaftaran pada Maret 2021, dan bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri bisa langsung datang ke kantor atau bisa melalui panitia lokal yang ada di Desa Terantang Hilir,” katanya.
Mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, Tono menjelaskan panitia menyepakati untuk menetapkan target peserta tidak lebih dari 150 tim. Dijelaskannya, hal itu ditetapkan atas berbagai macam pertimbangan. Kemudian lanjutnya, panitia menyepakati dari 150 peserta tersebut akan terbagi dalam dua kategori, mulai dari juara 1, 2 dan 3. Hadiahnya untuk juara 1 mendapat 1 unit kendaraan sepeda motor dan juara 2 dan 3 mendapat hadiah berupa uang tunai.
Tono juga menyampaikan sampai dengan saat ini panitia terus memantapkan lokasi yang tepat. ”Lokasi tempat dan teknis masih terus kami mantapkan sehingga dengan persiapan yang matang ini, kegiatan dapat berjalan lancar sesuai rencana,” tukasnya.
Selain menggelar rapat koordinasi bersama panitia lokal di Desa Terantang Hilir, Radar Sampit juga intens berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim, untuk suksesnya gelaran lomba yang kental dengan menonjolkan wisata berbasis karifan lokal ini.
”Koordinasi bersama Disbudpar Kotim terus berjalan intens dan lomba balap perahu ces diusulkan masuk dalam kategori calendar of event,” sebut Tono. Menurutnya, pihak panitia juga akan menyediakan fasilitas tempat penginapan di lokasi lomba kepada para peserta, khususnya bagi peserta yang datang dari luar daerah.
”Bagi peserta yang datang dari luar daerah, panitia sudah menyiapkan tempat di rumah-rumah warga khusus untuk menginap dan untuk biaya konsumsi makan dan lain sebagainya bisa dikoordinasikan oleh masing-masing pemilik rumah,” tambah Tono.
Sementara itu Dedet Ondet, salah satu panitia lokal di Kecamatan Seranau menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan warga setempat yang rela memberikan layanan tempat penginapan khususnya bagi peserta yang datang dari luar daerah.”Kami ingin menjadi tuan rumah yang baik, karenanya apabila ada peserta dari luar daerah ingin menginap, kami akan siapkan tempat penginapan di rumah-rumah warga di Desa Terantang Hilir. Terkait biayanya tetap ditanggung peserta masing-masing,” tegasnya.
Dirinya berharap, pemerintah Kabupaten Kotim benar-benar mendukung penuh pelaksanaan lomba balap perahu ces tersebut, dalam rangka mengangkat potensi lokal untuk bisa menarik wisatawan.”Mudah-mudahan ini lomba balap perahu ces ini didukung penuh Pemkab dan dapat menjadi agenda rutin tahunan sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat lokal di Kecamatan Seranau,” katanya.
Dinformasikan, sejak Oktober 2020 Radar Sampit berencana mengadakan lomba balap perahu ces yang akan dilaksanakan dalam rangka HUT ke 15 Radar Sampit yang tepatnya jatuh pada 17 April 2021 ini. Namun, mengingat bulan April memasuki bulan suci Ramadan, maka agenda tersebut sepakat diundur pada Mei 2021.
Sampai dengan saat ini lanjut Dedet, sudah ada beberapa orang komunitas perahu yang menyatakan kesiapannya mengikuti lomba. Diantaranya dari Kabupaten Seruyan, Kobar, Kotim, Katingan, Palangka Raya dan adapula dari Provinsi Sulawesi Tengah serta Kalimantan Barat.
”Antusiasme masyarakat untuk mengikuti lomba balap perahu ces sudah sangat tinggi. Calon peserta ada yang sudah melaksanakan sparing ke beberapa daerah untuk mengadu kecepatan, warga setempat juga mempersiapkan pembuatan perahu untuk mengikuti lomba balap perahu ces Radar Sampit,” tandasnya. (hgn/gus)